- Istimewa
Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) senantiasa menghadirkan kerja nyata meringankan beban masyarakat melalui berbagai inovasi program. Salah satunya menghadirkan program PANsar murah sebagai solusi menyediakan kebutuhan masyarakat.
“Semoga program DPW PAN DKI ini bisa membantu masyarakat Jakarta yang sedang kesusahan sembako terutama minyak goreng,” Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo.
Hadirnya program PANsar murah, karena PAN menyadari masih banyak masyarakat yang belum dapat menjangkau kebutuhan pokok secara optimal. Didasari hal itu, PAN berinisiatif merancang program yang menyasar secara efektif dan efisien kepada masyarakat kalangan menengah bawah secara rutin.
“PANsar Murah ini sudah rutin diselenggarakan oleh PAN sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat kecil,” ungkap pria yang disapa Eko Patrio.
Ketua PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio.
- Dokumentasi PAN
Selain PANsar murah, PAN juga giat mendorong digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman. PAN menargetkan UMKM Indonesia dapat bertransformasi ke sektor digital dengan mempercepat digitalisasi di 1.000 pasar rakyat dan 1 juta pedagang 2022-2024.
Untuk merealisasikan hal tersebut, lanjut dia, PAN langsung turun ke masyarakat bersosialisasi dan mendengarkan semua aspirasi. PAN memandang, permasalahan akan dapat diatasi jika berhasil mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di masyarakat.
“Tugas peran di DPR ya ketemu konstituennya, ketemu daerah pemilihannya, dan ketemu masyarakatnya,” tandasnya.
Masih Sedikit, Satu Apoteker di Indonesia Harus Bisa Tangani 2 Ribu Penduduk
1 Apoteker menangani 2.134 penduduk. Padahal, menurut Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), rasio idealnya adalah 0,8 s.d. 1 apoteker per seribu penduduk.
