Indikator Politik: Anies Konsisten di Posisi Kedua hingga Akhirnya Disalip oleh Prabowo

Anies Baswedan saat Acara Apel Siaga Perubahan Partai NasDem
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Elektabilitas dari bakal calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto kokoh di posisi teratas, menurut hasil survei Indikator Politik Indonesia periode 20-24 Juni 2023.

Perlu Kementerian Khusus Urus Program Makan Siang dan Susu Gratis

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyampaikan, Pilpres 2024 akan sangat seru lantaran ketiga kandidat terkuat salip-menyalip.

Ketiganya dinilai sama-sama memiliki pendukung yang kuat dan loyal sehingga bisa saling menyalip. "Prabowo masih unggul tipis dari Ganjar," kata Burhanuddin dalam keterangannya, Senin, 24 Juli 2023.

Alarm Bahaya kalau PDIP Takluk dan Pemerintahan Prabowo Tanpa Oposisi, Kata Pengamat

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Photo :
  • Istimewa

Elektabilitas Prabowo kokoh dapat terlihat pada tahun 2020 dengan perolehan suara sebanyak 20,7%. Elektabilitasnya bertahan sampai tahun 2022 yang akhirnya disalip Ganjar Pranowo pada April 2022 dengan raihan suara 24,7%, sedangkan Prabowo mendapat 23,6%.

Tanggapi Ide Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Hasto Bilang PDIP Punya Tradisi 'Klub Kerakyatan'

"Prabowo dan Ganjar bagaikan pacuan kuda, di mana Prabowo unggul di sepanjang 2020, kemudian disalip oleh Ganjar di bulan April 2022," katanya.

Bakal capres Anies Baswedan memulai perjalanannya di posisi kedua dengan torehan suara 10,4 persen pada tahun 2020. Tak seperti Prabowo, Anies hanya mampu bertahan hanya dalam satu periode, yakni 2020, sebelum akhirnya disalip Ganjar pada Januari 2021 dengan torehan suara 11,4 persen.
 
"Anies memulai di peringkat kedua, kemudian disalip Ganjar di bulan Januari 2021," katanya.

Prabowo Subianto, HUT Partai Gerindra ke-15

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

 
Kendati demikian, dia memaparkan, Anies sempat menyalip Prabowo pada November 2022 dengan torehan suara 23,6 persen. Sedangkan Prabowo turun di posisi ketiga pada saat itu dengan raihan suara yang turun drastis 16,1 persen.
  
Burhanuddin menambahkan, konsistensi Anies cenderung sebentar karena tidak membutuhkan waktu yang lama Prabowo berhasil menyalip Anies pada Maret 2023. Hingga saat ini, elektabilitas Prabowo terus menanjak dan berada di posisi teratas dengan menyalip kembali Gubernur Jawa Tengah tersebut.
 
"Anies terus konsisten di posisi kedua hingga akhirnya disalip lagi oleh Prabowo di bulan Maret 2023," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya