Bagai Pacuan Kuda, Prabowo Kini Unggul Elektabilitas dari Ganjar

Ketua Dewan Pembina DPN HKTI Prabowo Subianto
Sumber :
  • istimewa

Jakarta - Bakal calon presiden dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) Prabowo Subianto sukses meraih elektabilitas tertinggi dibandingkan dengan dua sosok bakal capres lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Hal ini berdasarkan hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia periode 20-24 Juni 2023.

Eks Panglima GAM Klaim Tolak Tawaran Prabowo Jadi Menteri: Saya Gubernur Saja

Berdasarkan hasil survei tersebut, Prabowo berhasil meraih elektabilitas sebesar 36,8 persen. Beda tipis dengan Ganjar Pranowo sebanyak 35,7 persen dan disusul Anies Baswedan dengan 21,5 persen.

"Dari tiga nama, perbedaan Ganjar dan Prabowo masih neck to neck (seri). Meskipun Prabowo masih unggul tipis dari Ganjar," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam keterangannya, dikutip Senin, 24 Juli 2023.

Luhut Tolak Jadi Menteri Prabowo, Tapi Siap Jadi Penasihat

Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Adi Soemarmo, Karanganyar Jateng

Photo :
  • Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

Burhanuddin mengatakan Prabowo dan Ganjar Pranowo seperti pacuan kuda dan saling salip menyalip elektabilitas.

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Airlangga: Presiden Terpilih Diberikan Kekuasaan Menyusun Kabinet

Dimulai pada tahun 2020, Prabowo berada di puncak elektabilitas sebelum posisinya tersingkirkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai dideklarasikan sebagai bakal capres PDIP. Ganjar sempat unggul elektabilitasnya di sepanjang tahun 2022 sebelum akhirnya disalip lagi oleh Prabowo.

"Prabowo dan Ganjar bagaikan pacuan kuda, Prabowo unggul di sepanjang 2020 dan disalip Ganjar pada April 2022," tuturnya.

Meski begitu, Burhanuddin menyebut elektabilitas Ganjar merosot secara signifikan sejak April 2023 imbas kontroversi Piala Dunia. Sementara Prabowo perlahan kembali meraih puncak elektabilitasnya pada April 2023 dan menjadi capres pilihan tertinggi dibandingkan Ganjar dan Anies. 

"Ganjar konsisten unggul sejak April 2022 kemudian mengalami penurunan di bulan April 2023 karena kontroversi Piala Dunia yang kemudian disalip lagi oleh Prabowo," tandas Burhanuddin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya