- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai momen kebersamaan antara Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto degan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, sebagai langkah yang baik.
Menurut Muzani, kebersamaan di antara mereka yang duduk semeja untuk sarapan bersama, mengartikan bahwa demokrasi di Tanah Air telah menunjukkan kedewasaan. Diklaimnya, ini tentu dapat menjadi contoh di negara lain.
"Kan ini adalah sebuah langkah baik, demokrasi Indonesia telah menunjukkan kedewasaan yang luar biasa. Bisa menjadi contoh negara-negara di dunia dalam hal berdemokrasi, khususnya dalam hal mengatasi perbedaan-perbedaan pilihan dan politik," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 24 Juli 2023.
Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Adi Soemarmo, Karanganyar Jateng
- Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Muzani juga menekankan bahwa pertemuan tersebut dapat menjadi tradisi yang baik dalam proses demokrasi. Apalagi, kebersamaan antarcalon presiden (capres) seperti itu tidak pernah terjadi di negara mana pun.
"Ya itu adalah langkah yang bagus, tradisi yang bagus dalam demokrasi Indonesia. Semua calon presiden, semua orang-orang yang diusung oleh partainya masing-masing sebagai capres, duduk bersama untuk membicarakan hal-hal yang bersifat personal, kemudian hal-hal bersifat guyon, segala macam," ujarnya.
Kendati begitu, Muzani menegaskan pertemuan itu hanya merupakan silaturahmi politik, yang menunjukkan kematangan demokrasi Indonesia. Bahkan di lokasi, dikatakan, mereka saling memuji.
“Bersaing tapi saling memuji satu sama lain. Itu luar biasa dan khas Indonesia,” ujarnya.
DKPP Sebut Pilkada Jadi Ujian Berat bagi Penyelenggara Pemilu
Ketua DKPP mengatakan, pelaksanaan Pilkada adalah ujian berat bagi penyelenggara pemilu karena interaksi antara penyelenggara dengan peserta pemilu akan sangat intens.
