Panaskan Mesin Politik Menuju Pilkada 2024, PKS Mulai Jaring Calon Kepala Daerah
- Dok. PKS
Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memanaskan mesin politik menuju Pemilu 2024. Salah satu yang jadi perhatian penting PKS adalah Pilkada yang akan digelar serentak pada November 2024.
Sekretaris Jenderal DPP PKS Aboe Bakar Alhabsy menjelaskan pihaknya terbuka menerima putra-putri daerah yang ingin berkontribusi memajukan daerahnya bersama PKS dalam Pilkada 2024. Dia mengatakan demikian saat Kick Off tahapan Pilkada 2024 dalam Rapat Pimpinan Nasional atau Rapimnas DPP PKS di Tangerang, Jumat kemarin.
"PKS membuka pintu lebar bagi putra-putri terbaik bangsa yang ingin berkontribusi dalam kepemimpinan daerah mereka," kata Habib Aboe, dalam keterangannya, Sabtu, 12 Agustus 2023.
Dia menjelaskan Pilkada sebagai salah satu fundamental demokrasi di Indonesia. Maka itu, kata dia, PKS bersiap lebih awal untuk menghadapi Pilkada yang rencananya dilaksanakan pada 27 November 2024.
"PKS melaksanakan persiapan sejak dini agar bisa berpartisipasi secara optimal dalam menyiapkan kepala daerah yang berkualitas, mempunyai kapabilitas, dan berintegritas," jelas Anggota Komisi III DPR tersebut.
Pun, saat Rapimnas DPP PKS di Tangerang dihadiri juga oleh Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu dan Bendahara Umum DPP PKS Mahfudz Abdurrahman. Dalam kesempatan itu, tiga pimpinan DPP PKS itu membunyikan tombol sebagai tanda kesiapan PKS menghadapi Pilkada 2024.
Habib Aboe mengatakan dengan pembunyian tombol tersebut, proses internal DPW dan DPD PKS di seluruh Indonesia sudah resmi dimulai.
"Tombol sudah dibunyikan, sebagai pertanda dimulainya tahapan Pilkada di internal PKS di seluruh Indonesia yang jumlahnya lebih dari 500," jelasnya.
Ilustrasi kader PKS dalam acara partai
- Dok. PKS
Selanjutnya, kata dia, PKS siap melakukan tiga langkah. Pertama, melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan diusung. Kemudian, langkah kedua melakukan konsolidasi internal partai.
Lalu, mengaktivasi tim supervisi Pilkada yang berada di Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) dan Tim Profesional Independen (TPI).
