Janji Partai Garuda Jika Tembus DPR: Wakil Rakyat yang Tak Tepati Janji Akan Diganti

Ilustrasi logo parpol peserta Pemilu 2024.
Sumber :
  • Dok. VIVA

Jakarta - Jelang Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, partai politik atau parpol sudah mengumbar janji untuk masyarakat pemilih. Salah satunya Partai Garuda yang menyiapkan gebrakan jika nanti lolos ke parlemen DPR.

Mardiono Akui Bakal Segera Temui Prabowo: Sedang Kita Atur Waktu

Wakil Ketua Umum DPP Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengatakan pihaknya akan mengganti kadernya yang jadi wakil rakyat di DPR jika tak bisa membuktikan janji saat kampanye di Pileg 2024.

"Kami pastikan, jika ada wakil rakyat dari Partai Garuda yang tidak menepati janjinya, akan diganti. Kami pastikan, sakit hati masyarakat akan terbalas terhadap wakil rakyat yang tidak menepati janji," kata Teddy, dalam keterangannya, Sabtu, 19 Agustus 2023.

PKB Siapkan Calon Potensial di Pilgub DKI 2024, Hasbiallah Ilyas Ungkap Kriterianya

Dia menyampaikan pihaknya punya calon wakil rakyat yang diharapkan tidak menjanjikan mimpi dan bualan dalam kampanye. Namun, kata dua, mesti bisa berjanji untuk menjalankan fungsinya sebagai wakil rakyat.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Garuda Teddy Gusnaidi.

Photo :
  • istimewa
Ditolak Gelora Masuk Koalisi Prabowo, PKS Lempar Sindiran Menohok: Aduh, Partai Nol Koma

Menurut dia, saat kampanye nanti, para caleg Partai Garuda menyerahkan nomor kontak dan alamat emailnya untuk disimpan masyarakat. Cara ini agar masyarakat pemilih bisa dekat dan berkomunikasi dengan wakil rakyatnya yang terpilih ke DPR.

"Dengan tujuan, ketika mereka terpilih, masyarakat bisa mengadu jika ada program dan aturan pemerintah yang menyentuh langsung masyarakat tidak dijalankan dengan benar," jelas Teddy.

Teddy mencontohan pengaduan masyarakat itu ke wakil rakyat Partai Garuda itu seperti misalnya ada sekolah membuat acara wisuda dengan mengutip uang ke orang tua murid. Lalu, ada persoalan bantuan sosial atau bansos yang tidak sampai ke masyarakat.

"Pengurusan BPJS gratis (BPJS PBI) yang dipersulit, pungli dan banyak hal lainnya yang terjadi. Masyarakat kirimkan bukti pelanggaran ke wakil rakyat yang terpilih, untuk diproses sebagai bagian dari fungsi pengawasan wakil rakyat," tutur Teddy.

Pun, dia menambahkan pihaknya siap untuk merespons pengaduan masyarakat. Kata Teddy, jika dalam waktu dua pekan tak ditanggapi, maka DPP Partai Garuda menyiapkan nomor dan alamat email khusus untuk menerima pengaduan beserta bukti dari masyarakat terhadap kadernya yang tidak menanggapi dan memproses pengaduan masyarakat. "Jika terbukti tidak menjalankan janji, kami ganti!," ujar Teddy.

Namun, ia menekankan DPP Garuda tidak asal menindak kadernya. Menurut dia, jika ada pengaduan karena permintaan sumbangan, permintaan biaya sekolah dan permintaan sejenis lainnya yang tak ditanggapi kadernya sebagai wakil rakyat maka tak akan dipersoalkan.

"Karena itu bukan tupoksi dari wakil rakyat. Kami tidak ingin membebankan wakil rakyat di luar daripada tugas dan fungsi mereka. Kami pasti membela wakil rakyat kami," sebut Teddy.

Lebih lanjut, dia bilang Partai Garuda muak melihat bualan dan janji yang terus diproduksi para caleg dan parpol. Namun, saat terpilih, bukan menepati janji malah menghilang.

"Jangankan janjinya ditepati, dihubungi apalagi ditemui sulit. Nanti menjelang Pemilu, mereka datang lagi. Lalu melemparkan bualan lagi yang sudah pasti tidak bisa mereka realisasikan," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya