Zulhas Minta Kader Tingkatkan Elektabilitas Partai di HUT ke-25 PAN

Zulkifli Hasan Pimpin Langsung Pendaftaran Bacaleg PAN ke KPU
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) genap berusia 25 tahun pada hari ini 23 Agustus 2023. Sejak didirikan tahun 1998 lalu, banyak yang telah dilalui partai berlambang matahari putih ini, banyak juga momen sejarah dan pencapaian penting yang patut disyukuri.

Dukung Presidential Club Ala Prabowo, Zulhas: Ide Bagus, Kepentingan Merah Putih

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, diawali dengan semangat perbaikan untuk kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik, hari ini semangat PAN harus relevan dengan optimisme Indonesia maju. Semua gerak langkahnya harus dimaksudkan untuk mewujudkan cita-cita para pendiri Republik untuk menjadi aktor utama yang ikut serta melaksanakan ketertiban dunia. 

Artinya, kata Zulhas, visi Indonesia ke depan harus lebih ‘outward looking’, tidak hanya ‘inward looking’, harus lebih percaya diri sebagai salah satu negara dengan kekuatan ekonomi-politik terbebasar di dunia, menjadi pemimpin di level global.

Romi Hariyanto Daftar Cagub Jambi ke Gerindra, Tak Ciut Nyali Lawan Petahana

"Inilah yang menjadi visi dan semangat saya dalam memimpin PAN di usianya yang makin matang hari ini. PAN harus terlibat aktif dalam upaya memajukan bangsa dan negara, seraya terus memastikan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, menciptakan tatanan bernegara yang adil dan berdaulat," kata Zulhas dalam keterangan yang diterima, Rabu 23 Agustus 2023.

Ketum PAN Zulkifli Hasan hadiri deklarasi Caleg istri Gubernur Maluku

Photo :
  • Dok. Istimewa
Kades yang Maju Calon Bupati Jombang Diperebutkan 9 Bacawabup Partai Besar

Bersama pemerintahan Presiden Jokowi yang berkomitmen terhadap ide-ide kemajuan bangsa, lanjut Zulhas, PAN adalah bagian penting untuk memastikan visi itu terwujud, terus melaju untuk Indonesia maju. PAN bukan hanya menyumbang ide tetapi sekaligus bekerja sepenuh hati. 

"Saat dipercaya memimpin Kementerian Perdagangan, sebagai Ketua Umum PAN saya membawa ide-ide partai ini untuk berpihak kepada kepentingan rakyat. Memastikan bahwa perdagangan kita harus untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat. Dunia bisnis juga harus berpihak kepada ekonomi kerakyatan. UMKM dan usaha rakyat harus dibela untuk kesejahteraan bersama," ujar Zulhas

Dia menambahkan, satu tahun memimpin Kementerian Perdagangan, banyak prestasi telah ditorehkan. Salah satunya surplus neraca perdagangan Republik Indonesia yang melebihi 50,59 miliar dollar, rekor terbesar sejak republik ini berdiri. Ini adalah salah satu bentuk nyata PAN berkontribusi untuk negeri.

"Visi PAN berikutnya untuk bangsa ini adalah mengawal kedaulatan, terutama di bidang pangan dan energi. Pembangunan dalam bidang ekonomi dan infrastruktur yang telah dikerjakan pemerintahan saat ini secara gemilang, perlu dilanjutkan dengan mengawal kedaulatan di bidang pangan dan energi," kata Zulhas

Swasembada pangan, lanjutnya, merupakan mandat pemerintahan berikutnya yang harus disukseskan bersama. "Kemandirian dalam bidang energi juga menjadi kunci dalam memenangkan persaingan global di masa yang akan datang," ujar Zulhas

Zulhas juga mandatkan kepada para kader PAN di seluruh Indonesia untuk memperjuangkan ide-ide kemajuan ini. Kader PAN harus bekerja secara serius dan bersungguh-sungguh untuk mewujudkannya. 

"Pencapaian di pileg dan pilpres yang akan datang akan menjadi kunci keberhasilan visi ini. Kita bersyukur saat ini berbagai survei memotret tren kenaikan elektabilitas PAN yang signifikan, yang terkini mencapai 4-5%, harus kita pastikan bisa meraih angka yang lebih tinggi pada kontestasi yang sesungguhnya. Insya Allah," ujarnya

Zulhas juga mengucapkan Selamat 25 Tahun Partai Amanat Nasional. Dia mengajak seluruh kader untuk mengucap syukur kita kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. "Lihatlah matahari telah tinggi, di ufuk timur sana. Semakin hari, matahari telah semakin tinggi. Matahari jam 12 pas, Tepat di atas kita semua, Itulah matahari yang terang benderang. Matahari yang cerahkan masa depan Indonesia," kata Zulhas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya