Survei PWS: Jika Pilpres 2 Putaran Head to Head, Prabowo Masih Tangguh untuk Anies
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Bakal calon presiden atau bacapres Prabowo Subianto dalam survei terbaru Political Weather Station (PWS) akan unggul di Pilpres 2024 melalui dua putaran. Prabowo berpotensi bertemu dengan bacapres rivalnya Anies Baswedan di putaran dua.
Peneliti Utama PWS, Sharazani menjelaskan, dalam survei pihaknya, Prabowo ungguli elektabilitas Anies. Ketua Umum Partai Gerindra meraih 58,4 persen berbanding Anies dengan 36,5 persen.
“Berdasarkan hasil survei PWS seandainya Prabowo dan Anies berhadapan head to head di putaran kedua, Prabowo unggul telak dengan 58,4 persen berbanding 36,5 persen,” kata Sharazani, dalam keterangannya, Senin, 28 Agustus 2023.
Sharazani menyampaikan, meski peluang head to head antara Prabowo dan Anies di 2024 kecil, tapi ia menekankan dalam dunia politik Tanah Air, segala hal masih bisa terjadi.
“Sebenarnya simulasi head to head Prabowo versus Anies sulit terjadi dalam realitas Pilpres. Namun, seperti kata orang bijak, dalam politik tidak ada yang tak mungkin,” ujar Sharazani.
Pun, dia menyampaikan salah satu alasan elektabilitas Prabowo cukup kuat jika berhadapan head to head dengan Anies. Ia menyebut faktor itu karena potensi limpahan dukungan yang diterima dari pendukung Capres PDIP, Ganjar Pranowo.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
- Istimewa
Menurut Sharazani, mayoritas pendukung Ganjar jika Pilpres dua putaran, maka potensi pendukung Ganjar mengalihkan dukungannya kepada sosok Menteri Pertahanan RI tersebut.
Dia mengatakan demikian karena mayoritas pendukung Ganjar yang antipati dan berseberangan secara ideologis terhadap Anies, cenderung mengalihkan suaranya ke Prabowo. "Sosok Prabowo dipersepsikan lebih nasionalis ketimbang Anies,” tutur Sharazani.
Adapun survei PWS dilakukan dalam kurun waktu periode 13 – 20 Agustus 2023. Survei melibatkan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden.
Survei menggunakan teknik pencuplikan secara acak bertingkat atau multistage-random sampling. Sementara, angka margin of error +/- 2,83 persen. Lalu, tingkat kepercayaan (level of confidence) survei sebesar 95 persen.
