Usai Anies dan Nasdem Pilih Cak Imin Cawapres, SBY Singgung Ajakan Ganjar dan Prabowo

Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sumber :
  • YouTube Partai Demokrat

Jakarta – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, memimpin rapat Majelis Tinggi di kediamannya, Cikeas Bogor. Ini terkait keputusan Nasdem dan Anies Baswedan, yang tiba-tiba memilih Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres.

Beredar Puluhan Spanduk, Warga Minta Anies Baswedan Kembali Jadi Gubernur Jakarta

Dalam keterangannya, SBY mengungkit kembali bahwa Partai Demokrat sempat mendapatkan ajakan untuk bergabung dengan koalisi pengusung Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Dia menyebut, ajakan itu lebih enak karena dilakukan secara terbuka.

Menurutnya, ajakan tersebut merupakan hal yang menarik untuk Partai Demokrat. Apalagi cara-cara demikian diketahui oleh masyarakat luas.

Merespons Pernyataan Prabowo, TNI Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

"Nah menarik ajakan beberapa pihak terhadap Partai Demokrat untuk bekerja bersama, saya kira rakyat mengetahui ya, misalnya pihak Pak Ganjar capres Ganjar Pranowo itu mengajak kalau Partai Demokrat bisa bergabung ke pihak beliau, ditandai dengan pertemuan Mbak Puan dengan AHY beberapa saat yang lalu," ujar SBY, pada Jumat 1 September 2023.

DPP PDI Perjuangan Puan Maharani bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Plataran Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu, 18 Juni 2023.

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari
Tim Sinkronisasi Diisi Elit Gerindra, Demokrat Bela Kalau Itu Kewenangan Prabowo Subianto

SBY juga menyinggung, bagaimana bakal capres Prabowo Subianto sempat berkomunikasi dan mengajak langsung agar Partai Demokrat bisa ikut bersama-sama dalam koalisi mereka.

"Kedua, Pak Prabowo, beliau datang ke Pacitan menemui saya dan menyampaikan saya juga ajakannya. Saya harus jujur mengatakan bahwa cara seperti itu adalah cara yang baik, sah, tidak salah, dan dibenarkan dalam demokrasi, dalam dunia politik," lanjutnya.

SBY menjelaskan bahwa pertemuan ajakan kerja sama yang dilakukan oleh pihak Ganjar dan Prabowo itu lebih enak karena digelar secara terbuka.

Dengan cara-cara itu, dia kemudian menyorot adanya manuver yang terjadi dimana Anies Baswedan dan Nasdem menyetujui Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, sebagai bakal cawapres.

"Ajakannya juga saya dengarkan tulus dan serius, dilakukan secara terbuka, publik juga tahu, ini kan baik untuk transparansi politik," kata SBY

"Dibandingkan manuver bawah tanah yang penuh dengan misteri, ini enak nih, terbuka, transparan dan kita sambut dengan baik Mbak Puan, Pak Prabowo," imbuhnya.

Seperti diketahui, Partai Demokrat merasa dikhianati oleh Nasdem dan Anies Baswedan, yang tiba-tiba menyeetuji masuknya PKB dan Cak Imin sebagai cawapres. Demokrat merasa, tidak ada pernah pembahasan soal ini.

Demokrat mengambil sikap, untuk menurunkan semua baliho Anies Baswedan, dan menghapus foto Anies di baliho atau banner yang ada caleg dan bersama Ketum AHY. Termasuk men-takedown media sosial yang menampilkan Anies.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya