Reaksi Prabowo Tak Semelow SBY saat Tanggapi Manuver Politik Anies-Cak Imin

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra di acara Milad ke-25 PBB di ICE BSD
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

Jakarta – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, mengungkapkan bagaimana reaksi Prabowo Subianto begitu mengetahui manuver politik yang dilancarkan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang membelokkan dukungannya ke Anies Baswedan. Menurut Yusril, Reaksi Prabowo tak semelow Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pengamat: Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Berani

SBY begitu emosional dan menunjukkan kekecewaannya terhadap Anies dan NasDem. Sedangkan Prabowo hanya merespon dengan datar.

“Reaksinya Pak Prabowo itu tidak seperti reaksinya Pak SBY. Jadi [Prabowo] datar-datar saja, biasa saja, santai saja,” kata Yusril usai mengikuti acara Konsolidasi Pemenangan Pemilu dan Prabowo Subianto sebagai Capres oleh PBB di DBL Arena Surabaya, sebagaimana dikutip dari VIVA Jatim, Senin 4 September 2023.

Elite PDIP Harap Prabowo Jalankan Ajaran Bung Karno Wujudkan Trisakti

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra menyerahkan dukungan capres ke Prabowo

Photo :
  • PBB

Mantan Menteri Sekretaris Negara itu menilai, sepertinya Prabowo sudah mengantisipasi segala kemungkinan dalam dunia politik yang dinamis. Karena itu Prabowo tak begitu terkejut ketika Cak Imin melakukan manuver menarik dukungan dari Prabowo dan menyediakan diri menjadi bakal cawapres mendampingi Anies Baswedan. 

PKS Mengaku Siap Hadapi Koalisi Enam Partai di Pilkada Depok 2024

Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani, mengaku bahwa Cak Imin sudah memberitahukan keputusan politiknya kepada Gerindra melalui WhatsApp. Muzani pun merespons langkah politik Cak Imin itu dengan nada bercanda. “Seperti elu ditinggal pacar, tiba-tiba meninggalkan," katanya. 

Muzani mengakui bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) kehilangan sebagian kekuatan politik setelah PKB dan Cak Imin menarik dukungan dan berpindah ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Meski begitu, ia menghormati dan menghargai keputusan politik Cak Imin tersebut. 

Muzani tak memaknai langkah politik Cak Imin itu sebagai perpisahan. Menurutnya, kerja sama antara Gerindra dengan PKB bisa terjalin kembali pada kesempatan dan waktu yang berbeda nanti. "Insya Allah kami akan bertemu kembali dalam detik yang sama," tandasnya.

Anies Baswedan dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Photo :
  • Twitter Muhaimin Iskandar @cakimiNOW

Seperti diketahui, peta perpolitikan nasional mendadak berubah setelah Cak Imin membelokkan partainya, PKB, bergabung dengan NasDem dan mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres. Cak Imin bergabung setelah dirinya disepakati mendampingi Anies sebagai bakal cawapres.

Manuver politik Cak Imin itu membuat kekuatan Koalisi Indonesia Maju (KIM) berkurang. Semula, PKB berada di koalisi itu bersama Gerindra, Golkar, PAN, dan PBB. Koalisi itu mengusung Prabowo sebagai bakal capres.

Di sisi lain, langkah Cak Imin juga berimbas pada kekuatan Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang awalnya diisi NasDem, Demokrat, dan PKS, dengan mengusung Anies sebagai bakal capres. Koalisi itu awalnya akan menggandeng AHY sebagai pendamping Anies. 

Setelah Anies memilih Cak Imin, Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan. Gerindra mengisyaratkan bahwa Demokrat akan bergabung dengan KIM. Selain Demokrat, PSI juga disebut akan bergabung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya