Bantah Koalisi Ganjar Tak Siap soal Tim Pemenangan, PDIP: Kami dengan Arsjad Rasjid Cs Banget
- ANTARA/Galih Pradipta
Jakarta - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo memiliki Tim Pemenangan Nasional (TPN) untuk menghadapi Pilpres 2024. Meski belum dikukuhkan, TPN itu dipimpin oleh Arsjad Rasjid sebagai Ketua.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah menjelaskan saat ini Arsjad Rasjid, Andika Perkasa dan Gatot Eddy Pramono belum dikukuhkan sebagai Ketua dan Wakil Ketua TPN. Mereka bari dipilih oleh para ketua umum parpol koalisi.
“Iya dong belum dikukuhkan. Bahwa dia sudah dipilih para ketua umum, kan tinggal surat pengukuhannya,” kata Said di Gedung DPR pada Kamis, 14 September 2023.
Dia menjelaskan, untuk sampai pada surat pengukuhan atau Surat Keputusan (SK), tentu Arsjad perlu melengkapi tim struktur pemenangan seperti sekretaris, bendahara, penasihat, pengarah, dewan pakar dan lainnya.
Menurut dia, saat ini yang baru ditunjuk Arsjad Rasjid yang merupakan Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN). Lalu, deretan Wakil ketua TPN yaitu eks Panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa, dan mantan Wakapolri Komjen (purn) Gatot Eddy.
Bagi Said, untuk mengukuhkan maka perlu membentuk tim struktural dulu. Dia juga menepis jika koalisi Ganjar tak siap dalam urusan TPN.
“Orang yang baru ditunjuk Pak Arsyad, Pak Andika dan Pak Gatot, kok dibilang belum siap. Jangan mancing-mancing gua," jelas Said.
Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo gelar rapat di Kebon Sirih.
- istimewa
Said bilang jika struktur kepengurusan lengkap maka surat keputusan alias SK akan keluar. Hal itu kemudian akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Setelah full, baru SK diturunkan, kan itu yang bener. Loh pak itu kan masih belum siap pak. Ini loh, baru kemarin diumumkan,” lanjut Ketua Badan Anggaran DPR tersebut.
Pun, Said meyakini Arsjad dalam waktu dekat akan melengkapi susunan kepengurusan TPN Ganjar untuk Pilpres 2024.
“Kalau bendahara dalam proses menurut saya, kami dengan Pak Arsjad Rasjid cs banget, sohib. Dengan Pak Andika sohib, dengan Pak Gatot sohib,” ujarnya.
PDIP Melobi Fraksi Partai Lain Galang Dukungan Tolak RUU MK
Fraksi PDI Perjuangan DPR RI berkomunikasi dengan fraksi partai politik lainnya untuk menolak revisi UU MK guna mencegah pasal-pasal yang diselundupkan.
