PAN Pede Demokrat Bakal Ikut Berlabuh Dukung Prabowo: Dari Sisi Platform Relatif Tak Berbeda

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan elite Demokrat
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi menyebut poros pendukung Prabowo Subianto akan menerima satu partai politik baru yang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM). Ia pun memberi kode kuat parpol tersebut adalah Partai Demokrat.

Eks Panglima GAM Klaim Tolak Tawaran Prabowo Jadi Menteri: Saya Gubernur Saja

Viva Yoga optimis jika Demokrat bergabung dengan KIM yang mencalonkan Prabowo Subianto sebagai bakal capres 2024 maka akan menambah kuat poros dukungan. Ia menyinggung Demokrat yang pernah berjuang bersama PAN di Pilpres 2019 dalam mendukung Prabowo.

"Alasannya, pertama, dari sisi platform partai relatif tidak berbeda sehingga akan memudahkan dalam mensinergikan kekuatan bersama. Apalagi Partai Demokrat, PAN, dan Gerindra di pilpres sebelumnya pernah dalam satu perjuangan di koalisi," kata Viva Yoga kepada wartawan, Jumat, 15 September 2023. 

Bobby Nasution Ambil Formulir ke PAN Maju di Pilkada Sumatera Utara

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono atau AHY saat jumpa pers

Photo :
  • Demokrat

Selain itu, menurut dia, dengan adanya Demokrat di KIM tentu memiliki dampak positif. Ia mengatakan demikian karena akan perluas basis pemilih Prabowo.

Luhut Tolak Jadi Menteri Prabowo, Tapi Siap Jadi Penasihat

"Kedua, akan memperluas basis dukungan Pak Prabowo karena masing-masing memiliki basis konstituen sendiri sehingga jika bergabung akan menambah kekuatan dan memperbesar suara di pilpres," jelas Viva. 

Senada dengan Viva, Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto sebelumnya juga mengatakan akan ada tambahan satu parpol yang bergabung dengan KIM untuk ikut mengusung Prabowo. “Yang penting kita tunggu ada satu partai lagi dulu masuk,” kata Airlangga.

Namun, Airlangga tak merincikan detil partai yang akan bergabung tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa ciri-ciri dari partai itu memiliki warna identitas yang serupa dengan partai yang telah tergabung dalam KIM. “Ciri-cirinya, warnanya sudah ada di koalisi ini,” kata Airlangga.

Partai Demokrat dispekulasikan akan melabuhkan dukungannya di antara poros Prabowo atau Ganjar Pranowo. Demokrat sebelumnya berada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mendukung Anies Baswedan. sebagai bakal capres. Namun, Demokrat keluar dari KPP karena merasa dikhianati dalam urusan penentuan figur bakal cawapres pendamping Anies.

Di poros KIM saat ini sudah ada Gerindra, Golkar, dan PAN. Lalu, ada partai non parlemen seperti PBB dan Partai Gelora.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya