Sekjen Partai Koalisi Indonesia Maju Kumpul di DPP Golkar, Bahas Tim Pemenangan Prabowo
- YouTube Universitas Gadjah Mada
Jakarta - Sejumlah Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) melakukan pertemuan di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Rabu malam, 20 September 2023. Rencananya, rapat antar sekretaris jenderal partai ini untuk membahas pembentukan tim pemenangan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden 2024.
Adapun, sejumlah sekretaris jenderal partai yang tergabung dalam koalis ini yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan Koalisi Indonesia Maju telah melakukan rapat terakhir dengan lima orang ketua umum partai yang hadir di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat. Menurut dia, rapat dipimpin Prabowo.
“Saat itu kita membahas soal pematangan visi misi tentang capres dan cawapres kita, kemudian kedua waktu itu rekomendasinya adalah segera mungkin untuk mulai menyusun tim pemenangan,” kata Doli di Gedung DPR RI pada Rabu, 20 September 2023.
SBY bersama ketua umum parpol pendukung Prabowo capres 2024
- Golkar Indonesia
Kemungkinan, kata dia, pertemuan rapat malam ini di DPP Partai Golkar merupakan lanjutan pertemuan lima ketua umum beberapa hari lalu, yakni membahas langkah-langkah penyusunan pemenangan termasuk pembentukan tim.
“Ini mungkin cuma brainstorming, kemudian nanti diserahkan semua kepada rapat-rapat yang dipimpin oleh atau rapat bersama dengan ketua-ketua umum partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju,” ujar Ketua Komisi II DPR RI ini.
Sementara, Doli mengaku tidak mengetahui apakah Partai Demokrat akan ikut rapat dalam pertemuan malam ini di Kantor DPP Partai Golkar. Memang, kata dia, Koalisi Indonesia Maju baru saja mendapat energi baru bergabungnya Partai Demokrat dan Partai Garuda serta PSI yang hadir dalam rapat dengan lima ketua umum dipimpin Prabowo.
“Saya enggak tau kalau datang atau enggak datang. Tapi semuanya diundang dan itu memang komunikasi antar sekjen. Saya belum dapat informasi,” pungkasnya.
