Mencuat 2 Poros di Pilpres 2024, Airlangga Hartarto: Konsolidasi Partai-partai Mengarah 3 Poros

Ketum Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Prabowo Subianto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta – Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartarto, mengaku lebih yakin kalau Pilpres 2024 nanti akan diikuti 3 poros pasangan capres-cawapres. Walau munculnya 2 poros sempat terlihat. Tapi kini, menurutnya lebih memungkinkan ada 3.

Prabowo Diklaim Perintahkan Hal Ini ke Dedi Mulyadi

"Dari awal sudah muncul 2 poros tapi yang hari ini kita lihat konsolidasi partai-partai mengarah kepada 3 poros," kata Airlangga kepada wartawan di JCC, Jakarta Pusat, dikutip Jumat, 22 September 2023.

Airlangga juga semakin yakin, dengan adanya dukungan kepada Prabowo Subianto dari Partai Demokrat, semakin memperkuat barisan di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Kini koalisi yang mengusung Prabowo sebagai bakal capres itu, menjelma menjadi koalisi besar.

Prabowo Bicara soal Demokrasi: Kritik Itu Harus dan Boleh, Namun yang Objektif

"Dengan adanya dukungan dari partai Demokrat, maka Koalisi Indonesia Maju seperti yang diberitakan di awal menjadi koalisi besar. Dan penguasaan kursinya itu mendekati 45 persen," kata Airlangga.

Tiga poros yang terlihat saat ini adalah koalisi pengusung Ganjar Pranowo oleh PDIP, PPP, Hanura dan Perindo. Sementara KIM diusung Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Partai Gelora. Sedangkan Koalisi Perubahan yang mengusung duet Anies-Cak Imin diusung Nasdem, PKS dan PKB.

Prabowo Bertekad Ringankan UKT di PTN: Kalau Bisa Sangat Minim atau Gratis

Wacana 2 Poros Koalisi

Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Adi Soemarmo, Karanganyar Jateng

Photo :
  • Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

Mencuatnya wacana 2 poros koalisi belakangan ini, mencuat setelah adanya kabar untuk kembali memasangkan Prabowo dengan Ganjar. Ganjar sendiri sudah merespons wacana tentang peluang dia berduet dengan Menteri Pertahanan RI di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 itu.

Ganjar tidak menolak wacana itu dan berpandangan bahwa semua figur potensial, termasuk Prabowo, punya kesempatan dan peluang yang sama.

"Semua calon yang punya potensi berpasangan dengan saya, sama jaraknya," kata Ganjar, menjawab pertanyaan tentang wacana tersebut, saat ditemui di Jakarta, Kamis, 21 September 2023.

Ganjar Pranowo sebelumnya berbicara soal peluang dirinya berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilu Presiden 2024. Dia mengatakan peluang duet Ganjar-Prabowo itu bisa saja terjadi sebelum pendaftaran capres-cawapres ke KPU RI dibuka.

"Kalau politik itu, sebelum nanti ditetapkan di KPU, semua peluang bisa terjadi," ujar Ganjar.

Dalam kesempatan yang lain, Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto juga merespons wacana tentang peluang dirinya berduet dengan Ganjar Pranowo pada Pemilu Presiden 2024.

Prabowo menegaskan bahwa selalu mendambakan persatuan dan kerukunan. Ia mengaku menghormati segala keputusan yang berada di tangan rakyat.

"Yang kita dambakan adalah selalu persatuan, kerukunan, apapun [yang] terjadi kita harus rukun kita harus sejuk, siapa pun yang dipilih mandat oleh rakyat kita hormati, ya kan, yang terbaik untuk rakyat," kata Prabowo kepada wartawan dalam forum Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis, 21 September 2023.

Prabowo kembali menegaskan bahwa masyarakat di Indonesia selalu menginginkan sosok pemimpin yang menciptakan rasa damai. "Rakyat Indonesia ingin pemimpin-pemimpin yang rukun dan damai, saya kira itu saja," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya