Dukung Duet Anies-Cak Imin, Gus Salam: Wujud Konkret Membangun Peradaban Baru

Anies dan Cak Imin saat mengendarai Vespa di Ponpes Mambaul Ma'arif.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Uki Rama

Jombang - Pengasuh ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar, Kiai Haji Abdussalam Shohib di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menyatakan dukungannya terhadap Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan. Duet Anies dan Cak Imin itu juga sowan ke Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar

Kasus Siswa SD Terancam Buta karena Gagang Sapu di Jombang, Guru Jadi Tersangka

Gus Salam, sapaan akrabnya yakin bahwa figur Cak Imin punya kapasitas dan integritas yang tinggi untuk membawa kemaslahatan bagi bangsa serta negara.

"Sebab duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang disingkat AMIN, dengan komposisi koalisi PKB, Nasdem, dan PKS merupakan wujud konkret kerjasama membangun peradaban dunia baru," kata Gus Salam, Jumat, 29 September 2023.

DKPP Terima Ratusan Pengaduan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu sepanjang 2024

Bakal capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat safari politik ke Ponpes Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur. Kamis, 28 September 2023.

Photo :
  • ANTARA/Novi Husdinariyanto

Dia menambahkan, dalam sejarahnya, Ulama-ulama besar Nahdatul Ulama (NU) pernah menempuh koalisi dengan kekuatan politik yang berideologi Islam kanan. Pun, menurutnya juga pernah berkoalisi dengan kekuatan politik yang beridelogi kiri.

Oposisi Diperlukan agar Ada yang Mengingatkan kalau Ada Penyimpangan, Menurut Pakar BRIN

"Kalau dari perspektif ideologi aman-aman saja, tidak menimbulkan masalah," jelas Gus Salam.

Menurut dia, Cak Imin sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah figur yang dikenal teruji di berbagai kalangan. Apalagi, di tengah-tengah warga dan ulama NU.

"Cak Imin dan PKB telah teruji berkoalisi dengan berbagai pihak. Beliau (Cak Imin) dikenal baik dalam lingkup NU maupun masyarakat luas," lanjut Gus Salam. 
"Kami yakin beliau dapat memberikan kontribusi besar untuk kemajuan bangsa dan negara," tutur Gus Salam.

Terkait kolaborasi Cak Imin dengan Anies serta koalisi partai pendukung, ia menuturkan tidak ada masalah yang signifikan. Apalagi, sudah banyak ulama dan pesantren yang telah menyatakan dukungannya kepada pasangan AMIN.

"Pak Anies adalah sosok yang cerdas dan memiliki kemampuan untuk memimpin negeri ini. Saya kira, sudah tepat jika berpasangan dengan Cak Imin," kata Gus Salam.

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Pengasuh Pondok Pesantren Nuris Muhyiddin Abdusshomad saat silaturahmi di ponpes setempat di Jember, Jawa Timur, Kamis, 28 September 2023.

Photo :
  • ANTARA/Zumrotun Solichah

Lebih lanjut, ia berharap dukungan dari kalangan ulama dan pesantren yang sejauh ini terus mengalir dapat menjadi dorongan positif bagi Cak Imin dan Anies. Terutama dalam perjalanan politik mereka menuju pemilihan presiden yang akan datang.

"Untuk melaksanakan misi itu, kini diperlukan kolaborasi, sinergi dan kerjasama dari berbagai kekuatan," ujar Gus Salam.

Kemdian, dia menyebut politik identitas tak lagi relevan di Pemilu 2024. Ia optimis tidak akan ada lagi fenomena cebong dan kampret setelah Anies berpasangan dengan Cak Imin.

"Diskursus minhum-minna, kamu-aku, cebong-kampret, ini adalah wacana yang tidak lagi kontekstual, dan harus diakhiri mulai saat ini juga," katanya. 

"Kini sedang digelorakan semangat menolak politik identitas, saya kira koalisi PKB dengan PKS tidak lain adalah implementasi nyata dari spirit itu," tutur Gus Salam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya