Puan Minta Pejabat yang Ikut Capres-Cawapres Tak Pakai Fasilitas Negara untuk Kampanye
- tvOne
Jakarta – Pemanfaatan fasilitas negara oleh kandidat calon presiden dan calon wakil presiden berpotensi terjadi pada kampanye Pilpres 202. Hal itu lantaran ada tiga kandidat yang masih menjabat sebagai pejabat tinggi negara yakni Menhan Prabowo Subianto, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Untuk itu, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani meminta agar seluruh elemen masyarakat terlebih awak media, mengawal ketat Pilpres 2024 untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan fasilitas negara oleh kandidat capres dan cawapres.
"Media yang punya tanggung jawab untuk kemudian melihat hal tersebut apakah nantinya di lapangan ada hal seperti itu atau tidak," kata Puan Maharani kepada wartawan di Jakarta Pusat, dikutip Kamis, 26 Oktober 2023.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Selain itu, Puan juga meminta awak media untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang supaya jujur dan adil.
"Jadi saya minta kepada seluruh media, untuk bisa membantu pelaksanaan pemilu yang akan datang ini, bisa berjalan jujur adil gembira kemudian enggak bikin rakyat deg-degan dan tidak ada ketidakadilan bagi seluruh calon," katanya.
Di sisi lain, saat disinggung adanya keterlibatan Jokowi dengan kandidat pasangan calon (paslon) tertentu dan memperbolehkan menggunakan fasilitas negara, Ketua DPR RI ini melihat, Presiden tak akan berpihak kepada paslon manapun.
Ia juga meminta masyarakat langsung yang mengoreksi Jokowi jika terjadi penyimpangan selama jalannya kampanye Pilpres 2024.
"Pak Jokowi kan seorang negarawan dan menyatakan siap menjadi Presiden bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tidak akan berpihak kepada siapapun dari ketiga calon. Jadi tugas check and balances di lapangan pengawasannya yah di masyarakat. Jadi kita sama-sama menjaga pemilu ini bisa berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.
