Singgung Kompetisi Politik, Jokowi: Akhir-akhir Ini Terlalu Banyak Drakornya

Perayaan HUT Partai Golkar ke-59
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara puncak HUT Golkar ke-59 di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin, 6 November 2023. Jokowi pun menyampaikan pidato politiknya dengan menyinggung kompetisi politik.

Serius Bangun Koalisi di Pilkada Semarang, Golkar dan PKS Buka Pintu untuk Parpol Lain

Menurut dia, jika seseorang punya keinginan menang dalam kompetisi politik adalah hal yang wajar. Ia bilang belakangan ini muncul terlalu banyak drama seperti drama korea atau drakor.

“Saya melihat akhir-akhir ini yang kita lihat adalah terlalu banyak dramanya, terlalu banyak drakornya, terlalu banyak sinetronnya. Sinetron yang kita lihat,” kata Jokowi di markas DPP Golkar.

Oposisi Diperlukan agar Ada yang Mengingatkan kalau Ada Penyimpangan, Menurut Pakar BRIN

Perayaan HUT Partai Golkar ke-59

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Dia menekankan soal keinginan menang dalam kompetisi politik adalah hal yang wajar tapi mesti ditunjukan demokrasi yang berkualitas dalam Pilpres 2024.

Pakar: Penambahan Kementerian yang Direncanakan Prabowo Harus Ubah Regulasi

"Bertanding untuk menang itu juga hal yang sangat wajar, tetapi yang harus tetap kita tunjukan adalah demokrasi yang berkualitas," ujar Jokowi.

Kata Jokowi, demokrasi yang tidak memecah belah dengan tak saling menjelekan dan saling memfitnah. Dia menekankan, demokrasi yang ingin dibangun adalah yang membangun, serta menghasilkan solusi terhadap masalah bangsa. "Yang menghasilkan strategi, strategi untuk kemajuan bangsa," lanjut Jokowi.

Lebih lanjut, dia menyampaikan dalam politik itu yang penting adalah adu gagasan. "Mestinya peraturan-peraturan ide, bukan pertarungan perasaan,” tutur Jokowi.

Perayaan HUT Partai Golkar ke-59

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Dia menyebut jika yang terjadi pertarungan perasaan maka akan repot. “Kalau yang terjadi pertaruangan perasaan, repot semua kita. Tidak usah saya teruskan, nanti malah ke mana-mana” tambahnya.

Jokowi juga mengingatkan siapa pun yang menang di 2024 agar tak jemawa sombong.

“Dan, ingat mulai dari sekarang yang kita pegang betul nanti jika menang jangan jumawa. Jika kalah juga jangan murka,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya