Prabowo-Gibran Berpeluang Menang Satu Putaran, Menurut Survei indEX

Pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

Jakarta - Lembaga survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan elektabilitas bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mencapai 50,4 persen dalam simulasi tiga pasangan dan berpeluang menang satu putaran.

Tiba di Bali Hari Ini, Elon Musk Bakal Luncurkan Starlink hingga Bertemu Jokowi 

"Pasangan Prabowo-Gibran berpeluang menang satu putaran dalam Pilpres 2024, dengan meraih elektabilitas lebih dari 50 persen," kata Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 8 November 2023.

Dalam survei tersebut pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD meraih elektabilitas 26,0 persen, sedangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar meraih 16,8 persen. Sisanya 6,8 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Atlet Panjat Tebing Indonesia Berjaya di Shanghai, Rocky Gerung: Terima Kasih Jokowi

Bakal capres Ganjar Pranowo dan Bakal Cawapres Mahfud MD

Photo :
  • Tangkapan layar youtube

Menurut Vivin, dengan capaian elektabilitas salah satu pasangan lebih dari 50 persen, Pemilu Presiden 2024 bisa jadi hanya akan berlangsung satu putaran. Hal itu sekaligus menghapus kekhawatiran akan berlarut-larutnya proses politik jika Pilpres harus berlangsung melalui dua putaran.

Wartawan Istana Cerita Asam-Manis Ikuti Kegiatan Presiden di Era Soeharto-Jokowi, Lebih Enak Mana?

Dia menilai masuknya Gibran sebagai bakal cawapres Prabowo memberikan energi luar biasa hingga mendongkrak elektabilitas dalam simulasi tiga pasang capres-cawapres. "Pendukung capres lain dalam survei-survei sebelumnya beralih ke Prabowo-Gibran,” katanya.

Hal serupa kurang terlihat oleh Mahfud maupun Cak Imin, yang praktis mengalami stagnasi ketika dipasangkan dengan figur capres masing-masing.

"Prabowo-Gibran menjadi magnet bagi pemilih yang lebih luas dibandingkan pasangan Ganjar maupun Anies. Gibran yang diragukan sebagian kalangan karena usianya masih sangat muda ternyata bisa mengimbangi ketokohan Mahfud dan Cak Imin yang malang-melintang di lembaga tinggi negara dan kepartaian," kata Vivin.

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menuju gedung KPU.

Photo :
  • Tangkapan layar tvOne

Kesungguhan Jokowi endorse Prabowo

Dalam kesempatan itu Vivin juga membahas soal kehadiran sosok Gibran sebagai bacawapres Prabowo menimbulkan kontroversi karena didasarkan pada putusan Mahkamah Konstitusi menjelang pendaftaran ke KPU.

"Konteks yang harus dilihat adalah bahwa berpasangannya Gibran dengan Prabowo menunjukkan keseriusan Jokowi meng-endorse Prabowo dalam kontestasi Pilpres 2024, di mana PDIP bersikeras mencalonkan Ganjar meskipun berisiko mengalami kekalahan," kata Vivin.

Tudingan bahwa putusan MK hanya menguntungkan Gibran juga tidak beralasan, karena putusan itu membuka terobosan bagi banyak sekali anak-anak muda yang berpengalaman sebagai penyelenggara negara yang dipilih melalui pemilu, baik di tingkat eksekutif maupun legislatif.

Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

“Putusan MK membolehkan capres atau cawapres berusia di bawah 40 tahun dengan latar belakang sebagai kepala daerah maupun anggota parlemen di semua jenjang, baik DPR RI dan DPD maupun DPRD provinsi dan kabupaten/kota,” ujarnya.

Jika 10 persen saja dari para penyelenggara negara tersebut merupakan anak muda, ada ribuan orang yang berhak maju dalam kontestasi Pemilu Presiden. "Ada syarat lain yang lebih krusial yaitu diusung oleh partai politik, tetapi pada prinsipnya MK telah memberikan peluang yang luas," katanya.

Fakta bonus demografi

Seperti halnya kehadiran Jokowi dalam pentas politik nasional telah memberikan peluang bagi orang biasa di luar trah elite partai, kemunculan Gibran juga mendobrak sistem politik yang didominasi oleh kalangan politikus tua.

“Fakta bahwa Indonesia tengah mengalami bonus demografi dan besarnya jumlah pemilih milenial dan gen Z mendasari lahirnya tokoh-tokoh muda dalam perhelatan politik, yang kemudian memungkinkan Gibran untuk maju pada kancah yang lebih strategis,” kata Vivin.

Survei Index Research dilakukan pada 26-31 Oktober 2023 terhadap 1200 orang mewakili semua provinsi. Responden dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) dan diwawancara tatap muka. Margin of error survei sebesar 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya