Janji Anies Jika Jadi Presiden: Bangun House of Indonesia di Kota-kota Besar Dunia

Bakal capres Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/Zendy Pradana

Jakarta – Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan memiliki rencana akan membangun House of Indonesia atau rumah untuk pusat kebudayaan Indonesia, di setiap kota besar di dunia. Harapannya itu diucapkan kalau dirinya terpilih di Pilpres 2024.

Anies Tak Bisa Tentukan Sebagai Oposisi: Saya Bukan Pimpinan Partai

Mulanya Anies tengah bercerita mengenai investasi di bidang kebudayaan memberikan efek jangka panjang. Nah setelah itu, dia punya keinginan membangun House of Indonesia.

"Begitu kita investasi di bidang kebudayaan maka kita akan nanti bisa muncul dimana-dimana. Saya membayangkan, bahwa kita harus punya House of Indonesia, di kota-kota besar di dunia," ujar Anies kepada wartawan dikutip Kamis 9 November 2023.

Kalah di Pilpres 2024, Anies Ingin Keluar Secara Terhormat

Anies Baswedan

Photo :
  • VIVA/Cahyo Edi

Rencananya, House of Indonesia dibangun untuk menjadi pusat kebudayaan Indonesia yang disediakan untuk kota besar di luar negeri.

Jadi Prioritas Nasdem di Pilkada 2024, Anies: Kita Rehat Dulu

"Di situ menjadi pusat kebudayaan. Bukan embassy, kalau embassy tugasnya, tugas diplomacy. Tapi House of Indonesia itu adalah rumah budaya, rumah seni," ucapnya.

Dia menyinggung terkait dengan adanya pusat kebudayaan asing di Indonesia. Tetapi, pusat kebudayaan Indonesia belum ada di luar negeri.

Anies kemudian berbicara jika harga rumah di negara lain untuk dijadikan House of Indonesia justru lebih rumah, dibandingkan dengan harga rumah di pusat Ibu Kota.

"Kalau dihitung Pak buat negara, beli rumah satu di Menteng, sama rumah di Frankfurt, lebih mahal di menteng, coba aja dicek harganya, lebih mahal," ucap Anies.

Anies Baswedan

Photo :
  • VIVA/Cahyo Edi

Lebih lanjut, Anies mengatakan investasi kebudayaan merupakan salah satu potensi yang dimiliki oleh Indonesia.

"Kita kemudian punya sebuah space di mana kegiatan kebudayaan kita itu terepresentatif di mana mana, kami masih melihat kekuatan budaya kita," bebernya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya