Gibran Bantah Pasang Baliho Libatkan Polisi: Yang Pasang Relawan Bolone Mase

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

Solo – Wali Kota Surakarta sekaligus bakal cawapres Gibran Rakabuming Raka membantah isu yang menyebut oknum aparat dilibatkan dalam pemasangan baliho capres dan cawapres usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di sejumlah daerah.

Pemuda di Sukabumi Bunuh Ibu Kandung Pakai Garpu Tanah, Alasannya Kesal Tak Dibelikan Motor

Menurut Gibran, tidak ada aparat yang terlibat dalam pemasangan baliho-baliho tersebut, tapi mereka adalah relawan.

"Sing masang (yang memasang) Bolone Mas e. Ya takono (tanya saja) Mas Kuat (Koordinator Relawan Bolone Mase Kuat Hermawan, Red.). Mas Kuat ora tau turu, masangi baliho (Mas Kuat tidak pernah tidur karena memasang baliho)," kata Gibran di Solo, Senin, 13 November 2023.

Juni 2024, PKS Akan Putuskan Sikap Koalisi atau Oposisi Prabowo-Gibran

Putra sulung Presiden Jokowi itu mempersilakan masyarakat melaporkan ke pihak-pihak terkait jika memang ditemukan kecurangan pada pemilu.

Baliho Prabowo-Gibran di Padang diduga hasil editan Pilpres 2019 Prabowo-Sandi

Photo :
  • Ist
Megawati Muncul di Pameran Seni Butet, Pakar: Itu Pernyataan Politik yang Paling Keras!

Gibran menegaskan hal itu guna menanggapi pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang berharap agar tidak ada lagi kecurangan pada pemilu mendatang. "Ya, dilaporkan aja ke Bawaslu atau apa, misalnya ada kecurangan atau apa pun itulah, ya," ujar Gibran 

Sebelumnya, Ketua Bidang Hukum dan HAM Pengurus Pusat Muhammadiyah, Busyro Muqoddas menyoroti dugaan aparat kepolisian ikut terlibat dalam pemasangan baliho salah satu pasangan Capres-Cawapres yang akan berkompetisi di 2024. 

Tokoh senior Muhammadiyah itu meminta Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo segera mengklarifikasi kabar itu agar tidak menjadi bola liar di masyarakat. Sehingga tensi Pilpres 2024 tidak semakin panas dan melebar. 

"Kalau benar berita ini, saya tambahkan, bahwa paslon tertentu dikaitkan dengan yang memperoleh putusan MK (mahkamah konstitusi) itu. Kalau benar itu berita bahwa kepolisian di daerah-daerah sudah diperankan dilibatkan memasang baliho, benar atau tidak. Kapolri segera kita desak untuk memberikan pernyataan bahwa itu tidak benar," kata Busyro di Malang, Senin, 13 November 2023. 

Prabowo dan Gibran di Indonesia Arena, Senayan.

Photo :
  • Gerindra Tv

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini juga meminta seluruh Kapolda di Indonesia segera mengambil tindakan jika isu yang beredar ini tidak benar. Dia berharap polisi mengambil posisi penting dalam kaitan isu pemasangan baliho untuk paslon Capres-Cawapres tertentu. 

"Kemudian yang kedua, jika ada bukti ketidakbenaran maka Polda-polda yang ada sekarang itu, diberitakan kalau benar berita itu harus segera dilakukan tindakan tegas. Eman-eman (sayang) kalau lembaga polisi yang menjadi milik dan kepercayaan masyarakat itu, ketika KPK sudah diremuk, dimutilasi secara politik. Justru polisi tidak mengambil posisi penting," ujar Busyro. 

Pria yang juga pernah menjabat sebagai ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia itu menilai Kapolri perlu segera mengklarifikasi demi menjaga citra netralitas polisi dalam Pemilu 2024. 

"Oleh karena itu saya katakan ini, supaya Jenderal Lolisi Listyo Sigit Prabowo menyikapi berita itu. Kalau tidak benar katakan tidak benar, kalau benar lakukan tindakan-tindakan yang sesuai," tutur Busyro. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya