Fadli Zon: Serangan Israel kepada RS Indonesia di Gaza Nyatakan Perang terhadap Indonesia

Waketum Gerindra sekaligus Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon
Sumber :
  • DPR RI

Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengutuk keras tindakan barbar pasukan Israel yang mengepung dan menyerang Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina, hingga menewaskan 12 orang.

Menurut Fadli, serangan Israel atas Rumah Sakit Indonesia di Gaza sangat melukai hati masyarakat Indonesia. Sebab, dia mengingatkan, total dana pembangunan rumah sakit yang mencapai Rp126 miliar itu berasal dari sumbangsih rakyat Indonesia.

"Serangan itu melukai dan juga berarti menyatakan perang terhadap rakyat Indonesia,” kata Fadli Zon dalam keterangannya diterima awak media, Jakarta, Jumat, 24 November 2024.

Tangkapan layar tank-tank Israel mengepung RS Indonesia di Gaza

Photo :
  • Al Arabiya

Fadli lantas mendukung penuh kegiatan Menlu RI Retno Marsudi yang tengah dan terus berupaya mendapatkan perkembangan terkini di Rumah Sakit Gaza, termasuk nasib tiga WNI di sana.

Politikus Partai Gerindra itu pun berharap Dewan Keamanan PBB bisa bertindak agar pembantaian oleh Israel di Rumah Sakit al-Shifa Gaza tidak terulang.

“Apa yang dilakukan Israel sudah tak masuk akal, melampaui imajinasi kebiadaban, tak dapat dibenarkan dari sisi manapun. Itu serangan barbar selain juga dengan sangat telanjang melanggar hukum humaniter internasional dan juga Konvensi Jenewa Keempat tahun 1949,” kata Fadli.

UEA Tidak Akan Berikan Perlindungan Bagi Israel Usai Perang di Gaza Berakhir

Di samping itu, mantan wakil ketua DPR RI ini menekankan serangan Israel terhadap Palestina makin menegaskan urgensi membawa Israel ke Pengadilan Pidana Internasional (ICC).

VIVA Militer: Serangan udara militer Israel di Jalur Gaza, Palestina

Photo :
  • sky.com
Surat Kabar Bild Digugat Setelah Tuduh Dosen-dosen di Jerman Sebarkan Anti-Semit

“Serangan Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza itu semakin menegaskan Israel sebagai penjahat perang dan pelaku genosida. Usulan agar Indonesia mengadukan Israel ke ICC harus dipertimbangkan,” katanya.

DPR Kembali Gelar Rapat Paripurna Hari Ini, Puan dan Cak Imin Absen

Sidang paripurna DPR hari ini dihadiri secara fisik oleh 153 orang. Sementara, 138 lainnya izin.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024