Momen Cak Imin Sungkem ke Ibunda dan Ziarah Makam Pendiri NU Sebelum Kampanye

Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sungkem ke ibunda sebelum kampanye
Sumber :
  • VIVA/Uki Rama

Jombang – Tahapan kampanye pemilihan Presiden (Pilpres) dimulai perdana pada hari Selasa, 28 November 2023. Muhaimin Iskandar, Cawapres yang maju bersama Anies Rasyid Baswedan dari koalisi Indonesia perubahan pulang kampung ke Jombang, Jawa Timur.

PKB: Banyak yang Bilang Pertemuan Cak Imin dengan Prabowo Ibarat CLBK

Dia pulang ke rumahnya yang ada di Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang, Muhaimin Iskandar sungkem dan meminta doa pada ibunya Nyai Hj Muhassona Iskandar.

Doa tersebut ditujukan agar kampanye yang akan dilakukan oleh Capres-Cawapres AMIN bisa berjalan lancar hingga memenangi pilpres 2024 nanti.

Zulhas Respons Soal PKB-Nasdem Merapat ke Prabowo: Dulu Saya Dukung Katanya Pengkhianat

"Saya yang pertama izin sowan dari ibu saya, dan doa, kita mohonkan agar, dimulainya kampanye ini berjalan dengan lancar, sampai akhir perjuangan kita, memenangkan AMIN pada tanggal 14 Februari nanti," kata Muhaimin, usai berziarah ke makam Kiai Haji Bisri Syamsuri.

Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ziarah ke makan pendiri NU, Jombang

Photo :
  • VIVA/Uki Rama
Andi Mallarangeng Ungkit Dahulu Ada Partai Pemerintah tapi Berperilaku Seperti Oposisi

Muhaimin mengaku bahwa kedatangannya juga disambut baik oleh ibunya dan ia juga didoakan untuk mengikuti tahapan kampanye, sekaligus diberikan wejangan. Selain itu, Muhaimin mengaku juga menyempatkan diri untuk sowan ke pengasuh ponpes Mambaul Ma'arif.

"Allhamdulillah ibu saya sehat, mendoakan saya. Bahkan, memberikan nasehat, ikhtiar-ihktiar yang harus terus dilakukan. Saya juga sowan ke pimpinan pengasuh pondok pesantren Denanyar Jombang kiai Abdussalam Shohib, ini paman saya, yang selalu mendampingi saya berjuang selama ini," ujar Muhaimin. 

Ia pun menyebut bahwa perjuangan Muhaimin Iskandar untuk memenangi Pilpres 2024, merupakan bentuk keberlanjutan perjuangan dari Kiai Haji Bisri Syamsuri pendiri Nahdatul Ulama sekaligus kakenya. 

"Kami niatkan untuk meneruskan perjuangan Mbah Bisri Syamsuri (kakek buyut) melanjutkan perjuangan yang beliau rintis di bidang agama, di bidang pendidikan, bidang pemerintahan dan negara," kata Muhaimin. 

"Mbah Bisri ini yang menyusun undang-undang perkawinan, dan sampai hari ini masih relevan dan dibutuhkan, menjadi panduan masyarakat, dan negara untuk mengelola keluarga," ujar Muhaimin.

Muhaimin mengatakan, bahwa di ingin melanjutkan perjuangan dari Kiai Haji Bisri Syamsuri untuk mengelola negara. Sosok Mbah Bisri inilah yang menjadi inspirasi bagi dirinya untuk memimpin negeri. 

"Saya harus meneruskan perjuangan beliau, dalam mewujudkan keluarga yang maslakha, keluarga yang sakinah, melanjutkan peran pendidikan dan peran pemerintah dan semua saya niatkan untuk melanjutkan perjuangan Mbah Bisri," tuturnya.

"Sekaligus pahalanya, kalau saya dapat pahala, juga pahalanya saya persembahkan ke Mbah Bisri Syamsuri, sebagai pejuang, yang merintis negara ini, merintis NU, merintis perjuangan pondok pesantren di Jawa khususnya di Jombang," imbuhnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya