Todung: KPU Jangan Jadi Sarang Tikus

VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dinilai jangan menjadi sarang tikus pada saat penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2009.  

"Pada Pemilu 2009, kami tidak ingin KPU jadi sarang tikus," kata Todung Mulya Lubis, ketua Transparansi Internasional Indonesia (TII) saat Hari Ulang Tahun TII ke-VIII dan Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Jakarta, 18 Desember 2008.

Menurut Todung, walaupun KPU telah menandatangani fakta integritas tidak melakukan korupsi, pihaknya berharap penandatangan tersebut tidak bersifat seremonial belaka. Sebab, anggaran KPU untuk Pemilu 2009 cukup besar bila dibandingkan Pemilu tahun sebelumnya.

Dia mengatakan, anggaran KPU untuk Pemilu 2009 mencapai Rp 23 triliun dan bila ditambah dengan anggaran Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) jumlahnya menjadi Rp 30 triliun. Sehingga, jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan Pemilu 2004 yang hanya Rp 7 tirliun. "Dengan anggaran Rp 7 triliun saja, sudah banyak tikus-tikus di KPU," jelas Todung.

Pada kesempatan itu, Todung mengatakan, pada tahun ini indeks persepsi korupsi Indonesia adalah 2,6. Artinya, lebih baik 0,3 dari tahun sebelumnya yang mencapai 2,3.

Dia mengakui, kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) cukup membantu kenaikan indeks. Namun, kenaikan tersebut bukan semata-mata hasil kerja KPK, tapi hasil kerja bersama.

Aksi Mulia Prajurit Wing Komando I Kopasgat Sentuh Warga Kampung Jatiwaringin Pondok Gede

"Tapi, itu bukan alasan untuk berpuas diri. Sebab, pada 2009 adalah tahun politik yang bisa menjadi tahun korupsi politik. Apalagi, potensi korupsi politik sangat luas," tegas Todung.

 Gempa Bumi Berpusat di Garut Jawa Barat Berkekuatan 6,5 SR

Kesaksian Warga, Gempa Garut Dirasakan Besar dan Terdengar Rumah Gemeretak dan Kaca Bergetar

Warga di Garut merasakan gempa bumi sangat kencang. Bahkan kaca rumah terlihat bergetar. Hingga mereka berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri mereka masing-masing.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024