Jawab Prabowo, Ganjar Ungkap Strateginya Atasi Pengangguran di Indonesia

Debat Capres-Cawapres Pertama
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan dari calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal mengatasi pengangguran di Indonesia. Ganjar membeberkan beberapa poin utama untuk mengatasi masalah tersebut.

Sudahi Kegaduhan terkait Pilpres 2024, Elite Politik Diminta Tiru Sikap Prabowo

"Yang pertama adalah membuka ruang investasi yang cukup besar dengan cara memastikan penegakan hukumnya bisa berjalan dengan baik, kepastian hukumnya berjalan dengan baik, transparan, akuntabel, mudah murah cepat dalam sebuah layanan, tanpa itu dilakukan mereka akan minggat dan mereka akan pergi tidak mau datang," kata Ganjar saat debat capres-cawapres di Kantor KPU RI, Selasa, 12 Desember 2023.

Debat Capres-Cawapres Pertama

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Kedua, lanjut Ganjar, pemerintah harus memfasilitasi masyarakat agar terus mengembangkan kemampuannya. Ia mencontohkan pemerintah harus memberi insentif pajak serta kemudahan perizinan.

Hal itu sebagai salah satu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dengan cara membangun sekolah-sekolah vokasi.

Prabowo Tetap Dikawal Satgas Pengamanan Capres Polri hingga H-30 Pelantikan

"Yang kedua, ketika mereka datang sudah masuk berinvestasi, pusat-pusat pertumbuhan sudah diberikan kepada mereka oleh pemerintah dengan fasilitasi kawasan industri, insentif pajak, kemudahan perizinan," kata Ganjar.

"Maka ketika kemudian itu sudah berjalan pak yang mesti disiapkan adalah SDM, ketangguhan SDM untuk menjemput itu lah yang kita siapkan. Apa itu? sekolah vokasi, enggak ada yang lain," sambungnya.

Ia juga mengatakan bahwa pendidikan di Indonesia juga harus dibenahi, dengan memberikan 12 tahun pendidikan gratis.

"Inilah yang kemudian bisa kita dorong untuk kemudian mereka bisa naik, ada juga tindakan afirmasi sekaligus untuk juga menurunkan kemiskinan adalah, setiap satu keluarga miskin kita beri kesempatan satu anaknya sampai ke perguruan tinggi, karena itulah yang akan membongkar dan kemudian memberikan ruang pekerjaan yang jauh lebih banyak kepada mereka," kata Ganjar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya