Gibran Klarifikasi soal Upaya Meningkatkan Pajak dengan Analogi 'Kebun Binatang'

Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD dalam Debat Cawapres Pemilu 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Calon wakil presiden nomor 2 Gibran Rakabuming Raka menjelaskan upayanya untuk menaikkan penerimaan pajak bagi pemerintah dalam forum debat calon wakil presiden di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat malam, 22 Desember 2023.

Sapu Bersih! Airin Ngelamar Jadi Bakal Cagub Banten ke 4 Parpol

Dia berjanji, jika dia dan Prabowo terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, akan membentuk Badan Penerimaan Pajak yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden untuk mempermudah koordinasi dengan kementerian-kementerian terkait.

"Jadi, Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai akan dilebur jadi satu, sehingga fokus pada penerimaan negara saja, tidak akan mengurusi lagi pengeluaran," katanya.

Diskusi dengan Pebisnis di London, Airlangga Pastikan Stabilitas Ekonomi RI Usai Pemilu 

Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD dalam Debat Cawapres Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Gibran juga menjelaskan ulang tentang misinya dalam hilirisasi, termasuk dalam masalah investasi. Dia sudah berbicara masalah hilirisasi nikel, belum hilirisasi tembaga, bauksit, bioethanol, bioavtur, biodiesel.

May Day: Prabowo Subianto Wishes Prosperous for Workers

"Kalau serius kita bisa jadi raja energi dunia. Tapi kita harus serius dan fokus dan harus ada keberlanjutan dan penyempurnaan," katanya.

Pada intinya, kata Gibran, dia dan Prabowo akan berupaya menaikkan penerimaan pajak. "Kita ini tidak ingin berburu di dalam kebun binatang; kita ingin memperluas kebun binatangnya."

"Kita tanami, binatangnya kita gemukkan. Artinya apa? Membuka dunia usaha baru. Sekarang NPWP, yang punya NPWP ini baru 30 persen. Artinya apa? Kita harus melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi."

Muhaimin Iskandar Debat Cawapres Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Saya tahu pasti pada negative thinking. Kita tidak akan memberatkan UMKM: yang di bawah omzetnya Rp500 juta pajaknya 0; pingin modal 200 juta KUR (Kredit Usaha Rakyat) tanpa agunan. Enggak ada yang memberatkan, Pak. Terima kasih," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya