Relawan KawanJuang GP Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Sopir Angkot di Bandung
- IST
Bandung - Sejumlah Sopir angkutan umum atau angkot di Kota Bandung menyatakan dukungan untuk calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Dukungan itu diungkapkan dalam acara bakti sosial yang dilakukan relawan KawanJuang GP berupa pemeriksaan kesehatan gratis dan tebus murah sembako di Terminal Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 7 Januari 2024.
Menurut Budi Herlan Fauzi, para sopir angkot di Terminal Tegalega menilai Ganjar-Mahfud adalah sosok yang tepat menjadi pemimpin Indonesia selama lima tahun mendatang. "Kami sopir angkot mendukung pasangan nomor 3 karena yakin akan membawa manfaat untuk rakyat Indonesia," ujarnya, dalam keterangan tertulisnnya, Senin.
Dukungan senada diungkapkan Mohamad Munir. "Ganjar hiji, Ganjar kabeh. Paguyuban sopir angkot Bandung menyatakan dukungan untuk Ganjar-Mahfud," katanya.
Sejumlah sopir angkot di Tegalega, Kota Bandung, Jawa Barat, hadir dalam baksos
- IST
"Kami yakin pasangan Ganjar-Mahfud bisa membawa kesejahteraan bagi sopir angkot," ujar sopir angkot lainnya, Usep Mahmud, menambahkan.
Koordinator lapangan KawanJuang GP, Mochamad Abas mengatakan acara yang digelar di terminal Tegalega digelar itu khusus untuk masyarakat yang berprofesi sebagai sopir angkutan umum. "Sopir angkot ini sangat vital dalam mendukung transportasi umum di Kota Bandung. Untuk itu, kami melakukan pemeriksaan kesehatan gratis agar sopir angkot selalu sehat dan bisa bekerja dengan baik," ujarnya.
Dia mengatakan banyak sopir angkutan umum yang mendukung pasangan Ganjar-Mahfud. Mereka menaruh harapan bahwa Ganjar-Mahfud bisa mewujudkan kesejahteraan yang lebih baik untuk masyarakat melalui program-program unggulannya.
Sejumlah sopir angkot di Tegalega, Kota Bandung, Jawa Barat, hadir dalam baksos
- IST
Selain pemeriksaan kesehatan gratis, peserta juga bisa menebus sembako berupa beras dan minyak dengan harga murah. "Kami berharap sembako ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat akibat kenaikan harga bahan pokok," kata Abas.
