1.000 Purnawirawan Polri Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Purnawirawan Polri deklarasi dukungan ke Prabowo-Gibran
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Mantan Wakapolri Komjen (Purn) Ari Dono bersama 1.000 purnawirawan Polri menyatakan dukungan resmi terhadap pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. 

Dukungan resmi dari Paguyuban Purnawirawan (PP) Polri itu disampaikan langsung oleh Ari Dono di Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, Jawa Timur, pada Senin, 8 Januari 2024.

Purnawirawan Polri deklarasi dukungan ke Prabowo-Gibran

Photo :
  • Istimewa

"Saya hadir sekaligus menyaksikan Deklarasi Dukungan PP Polri terhadap Paslon nomor urut 2 Bapak Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada wartawan.

Ari menjelaskan seluruh peserta yang terlibat juga turut menyertakan tanda tangannya masing-masing pada lembar naskah deklarasi. Ia menyebut hal tersebut sebagai bentuk komitmen mendukung Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2024.

"Dalam naskah deklarasi tersebut mereka berkomitmen untuk mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran di Pemilu tahun 2024 ini," jelasnya.

Lebih lanjut, Ari memastikan seluruh purnawirawan itu bakal tetap setia mendukung pasangan Prabowo-Gibran dan tidak akan berpaling terhadap pasangan lain.

Purnawirawan Polri deklarasi dukungan ke Prabowo-Gibran

Photo :
  • Istimewa
Ketua DPD RI Dukung Saran Luhut ke Prabowo soal Beli Kapal Riset Canggih

Ia juga mengklaim 1.000 orang tersebut siap mengawal dan turut membantu pemenangan pasangan Prabowo-Gibran di wilayah Jawa Timur.

"Mereka siap mengawal dan memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran di wilayah Jawa Timur," pungkasnya.

Survei Indikator : Peran Polantas dan Informasi Publik Beri Kepuasan Mudik
2 orang ibu datangi Mabes Polri, mencari keadilan agar suami mereka dibebaskan

Merasa Suaminya Dikriminalisasi, 2 Ibu Asal Sumsel Datangi Mabes Polri Cari Keadilan

Dua orang ibu bersama anak-anaknya menuntut keadilan di depan Markas Besar atau Mabes Polri, Rabu 15 Mei 2024, mereka memohon agar Kapolri membebaskan suami mereka.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024