Pesan Megawati ke TNI-Polri dan ASN di Tahun Politik: Harus Jaga Netralitas!

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube PDIP

Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri memberikan pesan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) serta TNI-Polri agar tetap menjaga netralitasnya di tahun politik. 

Elite PDIP Harap Prabowo Jalankan Ajaran Bung Karno Wujudkan Trisakti

"Maka kepada TNI-Polri, dan Aparatur Sipil Negara harus menjaga prinsip netralitas," kata Megawati dalam sambutannya di acara HUT PDIP ke-51 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Januari 2024.

Ia pun menyinggung soal pembebasan Polri dari tubuh TNI saat dirinya menjadi Presiden RI ke-5. Ia  mengaku kesulitan saat membebaskan Polri waktu itu.

Ketua MPR: Tidak Ada Celah untuk Menunda atau Membatalkan Pelantikan Prabowo-Gibran

"Saya mau ngomong sama Polri, yang membebaskan Polri itu saya loh ketika jadi presiden ke-5. dipikir gampang? Susah payah loh karena terpisahkan lagi dari TNI baik-baik," kata Megawati.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di HUT ke 51 PDIP

Photo :
  • Tangkapan layar Youtube PDI Perjuangan
Tinjau Sejumlah Wilayah, Komjen Fadil Imran Pastikan Kesiapan Polri Amankan KTT WWF 2024 di Bali

"Itu apa saya enggak beri ada pemasukan, ada pendapatan untuk APBN-nya, saya belikan yang namanya peralatan dan lain sebagainya," lanjutnya.

Sementara, Megawati juga mengingatkan ke TNI agar jaga kedaulatan masyarakat Indonesia. Ia menyebut Indonesia terdiri dari kepulauan dan kelautan yang sangat besar.

"Lautan kita itu lebih besar dari kepulauannya. Banyak orang sepertinya masih berpikir kita itu benua, No. The biggest archipelago in the world mestinya bangga. satu-satunya," tutur Megawati.

"Terutama yang kadang saya lihat dari TNI-Polri dan lain sebagainya, masih diajari bahwa kita ini untuk pertahanan keamanan itu seperti memakai sistem benua," kata Megawati.

Megawati menyebut dirinya yang berpengalaman sebagai Presiden Ri ke-5.

"Jangan lupa, saya presiden ke-5. Saya pernah Wapres. Jadi, saya ngerti tata negara, tata pemerintahan," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya