Tiga Saran Anas Urbaningrum untuk Debat Capres-Cawapres

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa, 9 Januari 2024.
Sumber :
  • ANTARA

Lombok – Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum memberi tiga saran untuk debat calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum. Dari tiga debat yang telah berlangsung, Anies memberikan tiga saran untuk penyelanggaraan debat berikutnya.

PDIP Ingin Lanjutkan Kerja Sama dengan PPP dan Hanura di Pilkada 2024

Pertama, eks Kader Demokrat itu memberi saran agar durasi debat diperpanjang lagi, dan pembahasan dalam debat makin diperdalam.

"Menurut saya debat kemarin sudah cukup bagus, tetapi masih ada cara yang lebih. Pertama durasinya ditambah biar perdebatannya dan pembahasannya makin dalam," katanya di Lombok, Sabtu, 13 Januari 2024.

Hasto Klaim PDIP Bakal Move On dari Pilpres untuk Hadapi Pilkada 2024

Debat capres perdana di kantor KPU, 12 Desember 2023.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Kedua, Anas juga menyoroti panelis yang bertindak sebagai pembuat pertanyaan. Namun saat debat, panelis hanya bertugas memilih secara acak nomor yang menghubungkan dengan pertanyaan pada peserta debat.

Partai Gelora Sindir PKS yang Mau Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Menurut Anas, seharusnya panelis lebih dilibatkan dalam debat untuk mendalami gagasan para peserta debat.

“Sehingga tanya jawabnya bukan hanya antar Capres atau antar Cawapres, tetapi panelis mendalami bahkan menantang pikiran gagasan atau program, biar nanti kemudian yang ada bukan program kontra program, gagasan kontra gagasan antar Capres saja namun juga didalami ditanya kembali oleh para panelis,” ujarnya.

Eks aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu juga menyarankan agar para penonton tidak dihadirkan dalam debat tersebut, karena sangat mengganggu jalannya debat dengan suara yang cukup berisik.

"Yang ketiga menurut saya karena sering kita lihat moderator bilang 'ya harap tenang mohon tenang!' Nah itu faktor kehadiran penonton menurut saya biar debat itu fokus betul, dan pembahasannya dalam konsentrasi penuh antar Capres, maka lebih bagus menonton tidak dihadirkan di situ penonton biar Nobar di markas masing-masing," katanya.

Debat Capres-Cawapres Pertama

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Anas menganjurkan para pendukung untuk menyaksikan debat di markas masing-masing, sehingga dapat dengan puas mengekspresikan dukungan.

"Nah forumnya kemudian penuh konsentrasi, durasinya panjang, panelis terlibat. Dengan begitu maka debatnya akan lebih bermutu, lebih berkualitas, lebih mendalam dan itu adalah fasilitas buat para pemilih untuk menentukan pilihannya menjadi bahan yang bagus buat para pemilih sebelum menentukan pilihannya," katanya.

Soal situasi debat yang cukup memanas kemarin, mantan Ketua Umum PB HMI itu mengatakan debat kemarin masih dalam tahap yang wajar.

"Namanya debat Capres ya harus panas, kalau dingin-dingin kan bukan debat Capres dan sejauh yang saya ikuti sesungguhnya masih tahap yang patutlah, tahap yang wajar seperti itu ya," ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya