TKN Pastikan Pengancam Anies Tak Terafiliasi dengan Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman
Sumber :
  • tvOne/Syiva Aulia

Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman, mengeklaim bahwa pengancam capres nomor urut 1 Anies Baswedan tak terkait dengan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka meskipun akun media sosial pelaku foto Prabowo Subianto sebagai foto profil. 

Cak Imin Titipkan 8 Agenda Perubahan ke Prabowo-Gibran, Apa Saja?

Habiburokhman mengaku telah menyelidiki akun pelaku berinisial AWK (23) yang sudah ditangkap polisi. Dia memastikan pelaku tak terafiliasi dari tim kampanye Prabowo-Gibran.

"Bisa saja orang siapapun yang mengambil nama atau foto Pak Prabowo. Kami tidak bertanggung jawab atas apa yang dilakukan [pelaku] karena itu terjadi secara hukum ya, tidak ada kaitannya," ucap Habiburokhman dalam konferensi pers, Sabtu, 13 Januari 2024.

Kalah di Pilpres 2024, Anies Ingin Keluar Secara Terhormat

Anies Baswedan

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menyebut akses terhadap teknologi informasi kian mudah di era digital seperti saat ini, termasuk dalam mengakses foto-foto. Maka penggunaan foto Prabowo Subianto di akun Tiktok AWK tak bisa begitu saja diasumsikan sebagai bagian dari pendukung Prabowo-Gibran.

Ratusan Alumni Akpol 96 Kumpul Bareng, Ada Apa?

"Bisa saja itu orang yang gak suka kepada Pak Prabowo lalu melakukan tindak dengan seolah mencantumkan foto Pak Prabowo," katanya.

Dia lantas mengaitkan kasus tersebut dengan teori Kuda Troya, yakni kemungkinan adanya seseorang yang menyamar sebagai bagian dari kelompok tertentu dengan maksud untuk menjatuhkan musuh.

"Peristiwa ini jangan dijadikan untuk memfitnah pihak tertentu, karena gampang memverifikasi sebuah peristiwa pidana itu gampang, tangkap pelakunya ditanyakan apa motifnya kapan dilakukan akan terungkap secara jelas," ujarnya.

Ilustrasi Pemilu.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Polri menangkap pemilik akun media sosial yang sempat melontarkan ancaman ingin menembak calon Anies Baswedan.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho mengungkap identitas pelaku seorang berinisial AWK, umur 23 tahun. Tim polisi yang terdiri dari Polda Jawa Timur dan Badan Reserse Kriminal Polri masih memeriksanya secara intensif.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya