Momen Anies Kunjungi Masjid yang Dibangun Ibunya di Sorong, Batu Pertama Diambil dari Gaza

Anies Baswedan saat kunjungi masjid di Sorong, Papua Barat yang dibangun oleh ibunya. (istimewa)
Sumber :
  • reporter/Zendy Pradana

Sorong – Capres nomor urut satu Anies Baswedan sempat melakukan kunjungan ke sebuah masjid yang disebutkan dibangun oleh ibunya sendiri, Hj. Aliyyah Baswedan. Hal itu dilakukan Anies ketika dirinya  melanjutkan kampanye ke wilayah Sorong, Papua Barat pada Senin 15 Januari 2024, kemarin.

Anies menjelaskan bahwa batu pertama yang diletakkan untuk membangun masjid tersebut dituliskan bahwa batu yang berasal dari jalur Gaza, Palestina.

"Disini ada kalimatnya saya baca kalimatnya, Hj Aliyah Baswedan HBM Islamic Center dibangun diatas empat buah batu berlumur darah para Syuhada yang telah mengering yang diambil dengan keberanian dari jalur gaza medan jihad Palestina," ujar Anies dalam video  yang diterima, Rabu, 17 Januari 2024.

Capres 01 Anies Baswedan kampanye di Sorong, Papua Barat

Photo :
  • Dok Anies Baswedan

Anies mengatakan bahwa batu tersebut juga diletakkan sambil mengumandangkan kalimat takbir. Batu tersebut diletakkan langsung oleh Wakil Gubernur Papua Barat, Rahman Katjhong.

"Diletakkan pertama kali dengan kumandang takbir oleh bapak Wakil Gubernur Prov Papua Barat disertai harapan dan keyakinan bahwa dari sini akan lahir generasi pemilik iman yang tak kenal takut dan tak kenal menyerah dalam menebar dakwah menuju izzul islam wal muslimin," kata Anies.

Setelah membaca batu plakat yang ada di masjid tersebut, kata Anies, kalimat yang tertulis di batu tersebut membikin hati berdebar dan haru.

"Ini sebuah kalimat yang mengharukan mendebarkan bagaimana tempat ini dibangun diatas empat buah batu berlumuran darah para syuhada dari gaza dan dibawa kesini," tukasnya.

Romi Hariyanto Daftar Cagub Jambi ke Gerindra, Tak Ciut Nyali Lawan Petahana
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito, The Interview

DKPP Terima Ratusan Pengaduan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu sepanjang 2024

DKPP menerima pengaduan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu sebanyak 233 aduan sepanjang penyelenggaraan pemilu sejak Januari hingga 7 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024