Konsolidasi Bareng Pejuang Milenial, Mayjen Purn TNI Musa Siap Menangkan Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran saat hadir di debat ketiga Pilpres 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Sebanyak 2 ribu mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Pejuang Milenial Prabowo (PMP) berkumpul di Gedung Pos Indonesia Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu, 21 Januari 2024. Mereka menggelar apel akbar sebagai bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Prabowo Diklaim Perintahkan Hal Ini ke Dedi Mulyadi

Apel akbar PMP ini menyatakan satu misi untuk memenangkan duet Prabowo-Gibran di 2024. PMP menyatakan deklarasi dukungan yang dipimpin oleh Ketua Umum DPP PMP Zainnudin Arsyad dan Ketua Dewan Pembina PMP, Mayjen Purn TNI Musa Bangun.

Zainnudin mengatakan pihaknya siap mengkonsolidasikan kekuatan untuk jadi bagian dari garda terdepan, kemenangan pasangan capres cawapres nomor urut 2 tersebut.

Prabowo Bicara soal Demokrasi: Kritik Itu Harus dan Boleh, Namun yang Objektif

"Kami berkomitmen, mengkonsolidasikan mahasiswa dan pemuda se Jawa Barat untuk jadi bagian dari PMP sebagai bentuk dukungan kepada Bapak Prabowo Subianto dan Gibran atas kesadaran tanpa paksaan. Maka itu, kami mengajak seluruh mahasiswa dan pemuda Indonesia," kata Zainnudin, dalam keterangannya.

Relawan Pejuang Milenial Prabowo

Photo :
  • istimewa
Prabowo Bertekad Ringankan UKT di PTN: Kalau Bisa Sangat Minim atau Gratis

Zainnudin pun mengajak simpatisan PMP datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024. Ia menyerukan agar melakukan pengawalan serta menggunakan hak suaranya yakni mencoblos Prabowo-Gibran.

Bagi dia, Prabowo-Gibran merupakan kolaborasi duet yang saling melengkapi dari berbagai aspek.

"Menurut kami Bapak Prabowo dan Gibran merupakan pemimpin yang memiliki kemampuan pendidikan, ekonomi, budaya, sosial politik serta pertahanan yang dibutuhkan bangsa dan negara ini," jelas Zainudin.

Untuk diketahui, duet Prabowo-Gibran diusung sejumlah parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Poros KIM itu terdiri atas Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB, Gelora, Garuda, dan PSI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya