Jubir Timnas Amin Minta Pengunduran Diri Mahfud MD jadi Contoh Pejabat Lainnya

Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta – Tim Pemenangan Nasional atau Timnas AminAnies BaswedanMuhaimin Iskandar alias Cak Imin, menilai pengunduran diri Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan atau Menkopolhukam, harus menjadi salah satu contoh untuk pejabat lainnya.

Anies Tak Bisa Tentukan Sebagai Oposisi: Saya Bukan Pimpinan Partai

"Apa yang dilakukan Pak Mahfud dengan mundur dari kabinet harus bisa menjadi contoh buat pejabat lain. Khususnya bagi Presiden dan menteri lainnya yang terlibat kampanye," ujar Juru Bicara Timnas Amin, Muhammad Ramli Rahim, dalam keterangannya, Kamis 1 Februari 2024.

Ramli tetap mengapresiasi keputusan Mahfud MD, cawapres nomor urut 3 di Pilpres 2024 itu. Tetapi, ia menjelaskan bahwa keputusan eks Ketua Mahkamah Konstitusi itu terlambat karena dirinya sudah mengikuti kontestasi pesta demokrasi 2024 sejak awal. 

Kaum Mendang-mending Jangan Kaget dengan Harga Mobil Listrik BMW i5, Incar Pejabat dan Sultan

"Jadi bisa menyatukan diri secara jelas sebagai kandidat. Kemudian mereka berkampanye juga jelas bahwa mereka sedang berkampanye," kata dia.

Ramli pun menyinggung soal adanya etika jika seseorang tidak mundur atau cuti dari jabatannya. Terlebih, dia mengikuti kontestasi demokrasi 2024 ini.

Kalah di Pilpres 2024, Anies Ingin Keluar Secara Terhormat

"Jadi banyak orang di negeri ini yang memang tidak menjalankan etika publik dengan baik, bahkan menabrak aturan," ucap Ramli.

"Seorang pejabat negara itu kan boleh berkampanye yang pertama dia sedang cuti, kedua dia terdaftar sebagai tim sukses, kemudian ketiga tidak boleh menggunakan fasilitas negara," tandasnya.

Seperti diketahui, cawapres nomor urut 3 Mahfud MD sudah menyiapkan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Menko Polhukam. Namun, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu ingin memberikan langsung surat tersebut kepada Presiden Jokowi.

“Hari ini saya sudah membawa surat untuk Presiden, untuk disampaikan ke Presiden langsung tentang masa depan politik saya,” kata Mahfud di Lampung Tengah, Rabu, 31 Januari 2024.

Kabar Mahfud mau mundur dari Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Jokowi mencuat pasca debat keempat Pilpres 2024. Namun, klaim Mahfud ketika itu sudah ada rencana mundur sejak debat perdana.

Mahfud mengaku rencana mundurnya itu sudah dikomunikasikan dengan capres Ganjar Pranowo serta Tim Pemenangan Nasional (TPN), Ganjar pun juga sudah bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Senin, 29 Januari 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya