Retno Marsudi: Percaya Enggak Isu Saya Mundur dengan Intensitas Kerja Seperti Ini?
- VIVA.co.id/Ahmad Farhan Faris
Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi buka suara soal isu bahwa dia akan mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Selain Retno, ada juga nama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
“Percaya, enggak [isu mengundurkan diri]?” kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 6 Februari 2024.
Justru, Retno balik bertanya kepada para wartawan bagaimana melihat saat ini beraktivitas seperti biasa apalagi menemani kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad bin Hasan bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka.
Jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
“Sekarang aku tanya: percaya, enggak, dengan intensitas saya bekerja seperti ini. Percaya, enggak?” ujarnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara soal diisukan bakal mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Hal ini disampaikan usai Sri Mulyani ikut rapat internal di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 19 Januari.
Ketika ditanya soal isu mengundurkan diri, Sri Mulyani cuma menjawab singkat. “Ini saya bekerja,” katanya.
Selanjutnya, Sri Mulyani berjalan untuk masuk mobil ketika ditanya ada ajakan supaya mundur menjadi anak buah Presiden Jokowi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan Ketua DPR RI Puan Maharani
- Instagram @smindrawati
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana buka suara soal isu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono mau mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Menurut dia, seluruh pembantu Presiden Jokowi solid.
“Seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju tetap kompak dan solid membantu Presiden untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan sampai akhir masa jabatannya,” kata Ari, Kamis, 18 Januari.
Soal Usulan Jokowi Jadi Penasihat Prabowo, Pengamat Bilang Begini
Baru-baru ini muncul usulan agar Presiden Jokowi menjadi penasihat Prabowo-Gibran karena punya segudang pengalaman, mulai dari menjadi wali kota Surakarta hingga Presiden
