Bantah Istana, Nasdem: Kehadiran Surya Paloh Memenuhi Undangan Makan Malam Jokowi

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Presiden Jokowi
Sumber :
  • ANTARA Foto

Jakarta - Pihak Partai Nasdem membantah keterangan Istana yang menyebut Surya Paloh memohon untuk menghadap Presiden Jokowi. Menurut Nasdem, Paloh diundang Jokowi untuk makan malam.

PDIP Ingin Lanjutkan Kerja Sama dengan PPP dan Hanura di Pilkada 2024

Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi Taslim menyampaikan pertemuan tersebut atas undangan Jokowi.

“Kehadiran Ketua Umum Partai NasDem Pak Surya Paloh di Istana Negara adalah memenuhi undangan makan malam Presiden Jokowi,” ujar Hermawi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Putuskan Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem Siapkan Nama Untuk Menteri?

Hermawi menepis omongan Istana soal Paloh meminta waktu untuk bertemu Jokowi secara khusus. Dia bilang kehadiran Paloh ke Istana sebatas memenuhi undangan.

Presiden Jokowi dan Ketum Nasdem Surya Paloh

Photo :
  • ANTARA Foto
Jadi Prioritas Nasdem di Pilkada 2024, Anies: Kita Rehat Dulu

Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana mengakui adanya pertemuan antara Jokowi dengan Paloh di Istana.

“Ya, betul. Presiden menerima Bapak Surya Paloh malam ini di Istana Merdeka,” kata Ari melalui pesan singkat, Minggu malam.

Menurut Ari, pertemuan itu berawal dari permohonan Paloh untuk menghadap Jokowi. Kemudian, Jokowi merespons dengan menyediakan waktu luang pada Minggu malam untuk bertemu Paloh di Istana, Jakarta.

Dia menyebut pertemuan antara Jokowi dengan Paloh berlangsung satu jam. “Pertemuan sudah selesai, (tadi berlangsung) sekitar satu jam,” kata Ari.

Paloh juga sempat mengadakan pertemuan dengan capres nomor urut 1 Anies Baswedan pada Jumat, 16 Februari 2024.

Anies mengungkap pertemuannya dengan Paloh untuk membahas fakta-fakta terkait pemilu. Kata dia, obrolannya dengan Paloh juga mencocokan pandangan.

"Kami diskusi tentang perkembangan, saling mencocokkan pandangan," jelas Anies di Jakarta.

Posisi Nasdem merupakan bagian Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan capres cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya