Surya Paloh Temui Jokowi di Istana, Nasdem: Komunikasi Cair, Tidak dalam Baper-baperan

Presiden Jokowi dan Surya Paloh
Sumber :
  • VIVA.co.id/Moh Nadlir

Jakarta – Pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Presiden RI Jokowi di Istana Negara pada Minggu kemarin tengah jadi perhatian. Elite Nasdem seperti Ketua DPP Willy Aditya menyebut pertemuan antara dua tokoh itu berlangsung cair.

PDIP Ingin Lanjutkan Kerja Sama dengan PPP dan Hanura di Pilkada 2024

Kata Willy, pertemuan kedua tokoh itu tak ada hubungannya dengan tendensi marah. Dalam pertemuan itu diketahui, ada makan malam Jokowi dengan Paloh namun dilakukan secara tertutup.

Dia bilang Paloh diundang Jokowi untuk makan malam. Menurut dia, pertemuan itu sudah biasa dilakukan Paloh dengan Jokowi.

Putuskan Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem Siapkan Nama Untuk Menteri?

Presiden Jokowi dan Ketum Nasdem Surya Paloh

Photo :
  • ANTARA Foto

Ia mengatakan saat momen pertemuan itu, jamuan makan yang disediakan seperti makan bakso, mie goreng.

Jadi Prioritas Nasdem di Pilkada 2024, Anies: Kita Rehat Dulu

"Jadi kita harus menyambut baik pertemuan ini dalam konteks bagaimana dialog itu menjadi bridging betul. Komunikasi yang cair dan tidak dalam tendensi yang sifatnya baper-baperan," kata Willy, Minggu, 18 Februari 2024.

Willy menjelaskan pertemuan tersebut membahas kebangsaan dan dinamika bangsa saat ini.

"Jadi, prosesnya tentu bagaimana dalam spirit tetap politik kenegaraan. Politik kebangsaan situasi-situasi yang lebih ya semua mungkin dibahas," jelas Willy.

Namun, Willy tak mengetahui lebih detail obrolan Paloh dengan Jokowi. Ia juga tak tau ada pesan atau tidak dari Jokowi untuk Paloh.

"Enggak ada pesan apa-apa, biasa aja dialog ya dan ini kan pertemuan Pak Surya dan pak Jokowi ini bukan hal yang baru lah," ujarnya.

Pertemuan Paloh dengan Jokowi di Istana semalam jadi sorotan usai pencoblosan Pilpres 2024. Sebab, posisi Nasdem di Pilpres 2024 berseberangan dengan Jokowi. Nasdem diketahui bagian dari Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya