Yusril Tertawa Dengar Kubu AMIN Siapkan 1.000 Pengacara Gugat Sengketa Pilpres 2024

Yusril Ihza Mahendra
Sumber :
  • Yeni Lestari/VIVA.

Jakarta – Wakil Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra tertawa mendengar kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang akan mengerahkan 1.000 pengacara untuk menggugat hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Yusril berkelakar bahwa ruang sidang di MK terbatas, sehingga tidak akan cukup menampung 1.000 pengacara di dalam ruangan tersebut.

"Kalau 1.000 kan enggak muat di sidang MK kan, terlalu banyak," kata Yusril kepada wartawan di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, dikutip Kamis, 21 Maret 2024.

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Berbeda dengan kubu AMIN, Yusril justru menyebut TKN Prabowo-Gibran hanya menyiapkan 35 orang advokat untuk menghadapi gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 itu. 

Dia lantas mengungkap MK pasti akan membatasi jumlah pengacara yang masuk ke dalam ruang sidang nantinya. Maka dari itu, pihaknya sepakat untuk mengatur 35 advokat tersebut agar dapat masuk secara bergiliran.

"Saya sudah mengatakan kepada mereka bahwa kemungkinan pasti akan dibatasi oleh MK, berapa orang yang boleh masuk ke ruang sidang ya. Nanti kami akan insya Allah bergantian paling yang tetap hadir itu ya ketua, sekretaris dan para wakil ketua itu mungkin akan terus hadir," ungkapnya.

"Tapi anggota tim pembela yang lain mungkin akan hadir secara bergantian di ruang sidang MK," sambung Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu.

Kubu AMIN Kerahkan 1.000 Pengacara

Sebelumnya diberitakan, Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) telah menyiapkan 1.000 pengacara dari tim hukum Timnas Amin untuk menghadapi gugatan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi.

"Pengacara dari tim hukum Amin ada 1.000 orang yang akan support di MK," kata Juru Bicara Timnas AMIN, Iwan Tarigan dalam keterangannya, Jumat, 15 Maret 2024.

Iwan menjelaskan bahwa tim hukum Timnas Amin memang sudah mengantongi sejumlah data hingga dugaan kecurangan saat Pemilu 2024 berlangsung. Lantas gugatan tersebut bakal diajukan di waktu yang tepat.

Dia mengaku tim hukum Timnas Amin sudah sangat siap dalam menghadapi gugatan Pilpres 2024 nanti.

"Kami sudah memiliki data dan bukti yang lengkap untuk menggugat berbagai kecurangan pemilu ke Mahkamah Konstitusi mulai dari proses lelang sistem informasi KPU sampai menjadi sistem informasi digunakan saat ini (Sirekap)," jelasnya.

Istana Sebut Nama-nama Anggota Pansel KPK Akan Diumumkan Bulan Ini
Bambang Soesatyo

Ketua MPR: Tidak Ada Celah untuk Menunda atau Membatalkan Pelantikan Prabowo-Gibran

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo tidak ada celah untuk menunda atau membatalkan pelantikan Prabowo-Gibran karena Pemilu sudah selesai, putusan MK, dan ketetapan KPU jelas.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024