Timnas Amin Blak-blakan Status NasDem di Koalisi Perubahan usai Pertemuan Paloh-Prabowo
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Juru Bicara Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Iwan Tarigan buka suara soal posisi Partai Nasdem saat ini di koalisi pendukung pasangan capres-cawapres 01 terutama sesudah pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan presiden terpilih Prabowo Subianto di Jakarta, Jumat, 22 Maret 2024.
Dia memastikan, NasDem akan tetap setia pada koalisi 01 sebagaimana dapat dilihat dari dukungan mereka terhadap Tim Hukum Amin berkaitan dengan pada sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Perlu kami sampaikan, Nasdem sampai saat ini tetap setia di Koalisi Perubahan, mengawal dan men-support Tim Hukum Amin di Sengketa Pilpres di MK dengan mengirimkan lawyer profesional sebanyak 12 orang," kata Iwan dalam keterangannya, Minggu, 24 Maret 2024.
Dia menegaskan, Partai Nasdem juga siap mendukung hak angket apabila digulirkan oleh PDIP sebagai inisiator.
Pekerja melipat surat suara pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. (Foto ilustrasi).
- AP Photo/Tatan Syuflana
Menurutnya, hal itu karena keberhasilan hak angket harus disetujui oleh Rapat Paripurna sebanyak 50 persen anggota DPR plus 1 dan sudah dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal Partai Nasdem.
"Sekali lagi perlu kami sampaikan, parpol koalisi 01--Nasdem, PKS dan PKB--tetap kompak di Koalisi Perubahan dan mengawal Proses sengketa Pilpres di MK sampai tuntas dan pengajuan hak angket di DPR apabila digulirkan secara resmi," ujarnya.
Alarm Bahaya kalau PDIP Takluk dan Pemerintahan Prabowo Tanpa Oposisi, Kata Pengamat
Kalau PDIP takluk, berhasil dirangkul, dapat dipastikan pemerintahan Prabowo tanpa oposisi, tentu alarm bahaya untuk demokrasi, kata pendiri Haidar Alwi Institute.
