- VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)
Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu mengatakan akan fokus untuk mengawal gugatan sengketa pemilihan umum (Pemilu) 2024. Gugatan yang dilayangkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) itu akan dikawal hingga tuntas.
“Majelis Syura mengamanatkan kepada DPP PKS untuk fokus mengawal gugatan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi hingga tuntas,” kata Syaikhu pada Minggu, 24 Maret 2024.
Musyawarah Majelis Syura ke-X PKS
- VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)
Hal itu merupakan salah satu putusan yang dihasilkan dalam Musyawarah Majelis Syura (MMS) ke-X PKS. MMS digelar di Kantor Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS, Jalan TB. Simatupang, Jakarta Selatan pada Sabtu, 23 Maret 2024.
“Tim Hukum PKS telah memberikan secara langsung data hasil penghitungan suara di seluruh provinsi dan luar negeri, yang dibutuhkan untuk proses gugatan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi,” ujar Syaikhu.
PKS berharap MK dapat memproses sengketa Pemilu tanpa intervensi. Saat ini Tim Hukum PKS telah mengajukan gugatan ke MK untuk Pemilu legislatif.
“Kami berharap Mahkamah Konstitusi dapat memproses sengketa Pemilu secara jujur, adil, transparan, profesional, dan independen tanpa adanya intervensi dari pihak manapun,” harapnya.
Selain itu, Majelis Syura mengamanatkan kepada Fraksi PKS DPR RI untuk mendorong digulirkannya hak angket sebagai tanggungjawab moral dan hak kontstitusional DPR RI.
“Sebagai tanggungjawab moral dan hak konstitusional, PKS melalui Fraksi di DPR RI terus berupaya mendorong digulirkannya hak angket atas berbagai dugaan kecurangan selama proses penyelenggaraan Pemilu 2024, dan adanya potensi pelanggaran terhadap Perundang-undangan,” katanya.
Majelis Syura mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat, serta kader yang telah memilih PKS dan pasangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar). Meski Pemilu banyak diwarnai dugaan pelanggaran dan kecurangan, suara PKS masih mengalami kenaikan.
“PKS bersyukur atas perolehan kursi Pemilihan Legislatif tahun 2024 yang secara keseluruhan mengalami kenaikan dari Pemilu 2019 sebelumnya, baik di DPR RI maupun DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia,” tukasnya.
Secara nasional, perolehan suara PKS bertambah 1.287.690. Dari 11.493.663 suara (8,21 %) tahun 2019, menjadi 12.781.353 suara (8,42 %) pada 2024. Kursi DPR RI bertambah 3 kursi dari 50 kursi di tahun 2019 menjadi 53 kursi di tahun 2024.
Kursi DPRD Provinsi se-Indonesia bertambah 19 kursi dari 193 kursi di tahun 2019, menjadi 212 kursi tahun 2024. Sementara, kursi DPRD Kabupaten/Kota se-Indonesia bertambah 77 kursi dari 1243 kursi pada 2019 menjadi 1.320 kursi tahun 2024.
