Politisi PDIP Bicara Peluang Prabowo Subianto Bertemu Megawati Soekarnoputri

Megawati Soekarnoputri Bertemu Prabowo Subianto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta – Wacana pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri, kembali menguat pasca Pilpres 2024. Wacana ini sempat muncul sebelum Pemilu 2024 digelar. Peluang pertemuan keduanya, terbuka. Bahkan elite PDIP mengatakan Prabowo dan Megawati tidak ada persoalan pribadi.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 

Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Junimart Girsang, mengatakan peluang bertemunya Prabowo yang saat ini menjabat Ketua Umum Gerindra dengan Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Umum PDIP, terbuka. Menurutnya, hubungan petinggi kedua kubu yang bersaing di Pilpres 2024 ini baik-baik saja.

“Setahu saya hubungan Ibu Mega dengan Pak Prabowo itu secara pribadi baik-baik saja, karena dari dulu sudah memang bersahabat kan begitu,” kata Junimart, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024.

Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad

Namun, lanjut Junimart, untuk hubungan secara politik bisa ditanyakan ke pengurus partai. Tapi ia menekankan bahwa hubungan kedua pemimpin partai itu tak ada masalah. Untuk itu dia memandang tidak mustahil jika Megawati bertemu Prabowo usai pemilu.

“Dalam politik apa yang tidak mungkin? Yang tidak mungkin bisa mungkin dalam politik, sepanjang itu untuk kebaikan, untuk kemaslahatan masyarakat dan rakyat, kenapa tidak. Kan boleh-boleh saja,” ujarnya.

Antasari Azhar Ucapin Selamat ke Prabowo-Gibran: Semoga Komitmen Berantas Korupsi

Kendati begitu, ditanya soal apakah PDIP akan menyiapkan pertemuan dengan Prabowo, Junimart mengaku itu bukan menjadi ranahnya.

“Kita tunggu saja ya. Saya bukan DPP. Kita tunggu bagaimana DPP bisa menyikapi ini secara baik, dan semua kan kita ini baik-baik saja sebenarnya,” imbuhnya.

Pasca ditetapkan menang di Pilpres 2024 berdasarkan hasil rekapitulasi oleh KPU pada 20 Maret 2024, Prabowo langsung menegaskan untuk rekonsiliasi. Setelah itu, ia melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan jajaran pengurusnya. Nasdem adalah partai pengusung Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar.

Prabowo juga direncanakan untuk bertemu dengan jajaran Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Dimana PPP bersama PDIP, Perindo, Hanura, mengusung Ganjar Pranowo – Mahfud MD.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya