Sekjen Sebut Megawati Sudah Beri Arahan kepada PDIP untuk Hadapi Pilkada 2024

Anggota Badan Bantuan Hukum dan Advokasi (BBHA) PDIP Erna Ratnaningsih (Kiri), Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto (Tengah).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sudah memberikan arahan terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

PSI Buka Pendaftaran Bagi yang Ingin Maju Pilkada, Siapa Saja Bisa Ikut

"Dari Ibu Ketua Umum (Megawati) sudah memberikan arahan. Bahkan, kami sudah menyusun jadwal-jadwal agenda-agenda strategis terkait dengan Pilkada," ujar Hasto kepada wartawan di Jakarta Pusat, Senin, 1 April 2024.

Tak hanya itu, Hasto menyebut PDIP siap melakukan konsolidasi politik setelah lebaran mendatang untuk mempersiapkan Pilkada 2024.

Megawati Panaskan Mesin Politik PDIP, Pimpin Konsolidasi untuk Pilkada 2024

Ilustrasi persiapan logistik untuk pilkada.

Photo :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

"Bagaimanapun juga hasil Pemilu menunjukkan bahwa di tengah gempuran yang sangat masif, PDI Perjuangan masih dipercaya rakyat untuk menang di tingkat pusat. Bahkan, di tingkat kabupaten/kota, suara kursi yang dikumpulkan oleh PDI Perjuangan justru mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019," kata Hasto.

PDIP Sumbar Menang Atas Gugatan dari Kader Sendiri

Maka itu, lanjut Hasto, hasil Pemilu 2024 bakal menjadi modal politik bagi PDIP. Ia mengaku sebanyak 171 kader siap berkontestasi di Pilkada 2024. Terlebih, jumlah kursi PDIP mengalami kenaikan pada saat gelaran Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu.

"Ini menjadi modal politik yang sangat baik. Bahkan, calon kepala daerah yang berasal dari internal PDI perjuangan yang incumbent (petahana) itu ada setidaknya 171 orang yang siap untuk running (melanjutkan) kembali," pungkasnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024 di 37 Provinsi di Indonesia.

Ilustrasi Pilkada.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan bahwa Pilkada Serentak 2024 hanya diikuti 37 dari 38 provinsi, karena Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY) tidak melakukan pilkada langsung.

"Untuk pemilihan gubernur (dilakukan) pada 37 provinsi, kalau DIY kan tidak melalui pilkada langsung," ujar Hasyim kepada awak media di kawasan Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu malam, 31 Maret 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya