Jokowi Dukung Rekonsiliasi Usulan Relawan, Noel: Biar Tidak Terpolarisasi Seperti 2019

Ketua Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang sejumlah relawan buka puasa bersama di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi banyak diskusi dan menerima masukan dari para relawan yang hadir.

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

“Presiden banyak diskusi dan banyak juga masukan masukan kawan-kawan. Apalagi, semua relawan ada tawaran terkait rekonsiliasi biar tidak lagi terjadi polarisasi seperti 2019,” kata Ketua Kelompok Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer (Noel).

Ketua Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer atau Noel

Photo :
  • VIVA.co.id/Ilham Rahmat
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Menurut dia, Presiden Jokowi sangat mendukung tawaran-tawaran rekonsiliasi pascapemilu 2024. Sebab, kata dia, Presiden Jokowi tidak mau anak bangsa terpecah belah hanya perbedaan pilihan dalam Pemilu 2025.

“Presiden sangat mendukung hal itu, karena dia tidak mau anak-anak bangsa ini tercerai berai hanya persoalan perbedaan. Jadi Presiden prinsipnya sangat mendukung sekali gagasan gagasan yang terkait rekonsiliasi,” ujarnya.

Erick Thohir Beberkan 'Kunci Sukses' Timnas Indonesia ke Media Asing

Kata Noel, para relawan meminta Presiden Jokowi menjadi ikon terhadap persatuan bangsa Indonesia pascapemilu. “Karena biar bagaimana pun, beliau sampai detik ini sebagai presiden, pemimpin bangsa ini,” jelas dia.

Kemudian, Noel mengaku tidak ada titipan Presiden Jokowi kepada relawan agar mengawal anak sulungnya yang menjadi Wakil Presiden RI terpilih, yakni Gibran Rakabuming Raka bersama Presiden Prabowo Subianto periode 2024-2029.

“Kayanya enggak ada. Enggak ada sampai arah-arah sana ya terkait hal itu. Presiden sangat menghargai yang namanya pilihan-pilihan politik. Presiden tidak terlalu mengintervensi pilihan politik relawannya,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya