Gerindra: PDIP Tidak Punya Masalah dengan Prabowo, Kami Juga Tak Punya Masalah dengan Bu Mega

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa rencana pertemuan presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri hanya persoalan waktu.

PDIP: Pancasila Hadapi Tantangan Perkembangan Teknologi dan Arus Globalisasi

“Hubungan kami dan PDIP berjalan baik. Pertemuan antara Pak Prabowo dengan (Ketua Umum) PDIP, sekali lagi, itu soal waktu karena keduanya adalah sahabat dan kawan lama,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu, 12 Mei 2024.

Hal itu disampaikannya menanggapi peluang PDI Perjuangan bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.

PDIP Komunikasi dengan Cak Imin dan PPP untuk Usung Calon di Pilgub Jateng

Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri Semeja

Photo :
  • VIVA/ Yeni Lestari

Muzani menegaskan bahwa partainya tidak memiliki masalah dengan PDI Perjuangan, termasuk relasi antara Prabowo dengan Megawati.

Menteri Basuki Jadi Plt Kepala OIKN, PDIP: Berat Tugasnya!

“PDIP dalam banyak kesempatan mengatakan tidak punya masalah dengan Pak Prabowo. Dengan demikian kami juga tidak punya masalah dengan Bu Mega dan PDIP,” ujarnya.

Dia juga mengatakan hubungannya secara personal dengan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto terjalin baik.

Untuk itu, dia menegaskan tidak ada kendala komunikasi yang berarti antara Partai Gerindra dan PDI Perjuangan.

Pekerja melipat surat suara pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • AP Photo/Tatan Syuflana

“Komunikasinya juga berjalan cukup lancar. Jadi, dari sisi ini sebenarnya enggak ada masalah. Enggak ada yang mandek; kalaupun mandek itu karena kesibukan masing-masing dari pemimpin di PDIP dan di kami,” ucapnya.

Dia merespons positif atas apresiasi elite PDI Perjuangan terhadap pernyataan Prabowo yang menyatakan bahwa Bung Karno bukan hanya milik satu partai politik.

Ia menegaskan kembali pernyataan Prabowo, bahwa Bung Karno seorang tokoh proklamator dan Presiden pertama RI milik seluruh rakyat Indonesia.

“Jadi, Bung Karno itu adalah milik kita semua, milik seluruh rakyat Indonesia dan Pak Prabowo mengatakan bahwa Bung Karno adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Kemudian itu ditanggapi positif. Tentu saja kami ucapkan terima kasih kepada kawan-kawan, termasuk teman-teman dari PDIP yang merespons hal itu yang baik,” kata dia. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya