34 Kepala Negara dan Utusan Khusus Negara Sahabat Akan Hadiri Pelantikan Prabowo

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

Jakarta, VIVA- Puluhan kepala negara dan utusan khusus negara sahabat dikonfirmasi bakal menghadiri pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden 2024-2029 di Gedung MPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024.

Meta Sumbang Rp 15 Miliar Lebih untuk Pelantikan Donald Trump

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan, 34 tamu negara itu terdiri dari 20 kepala negara, satu utusan PBB, dan 13 utusan khusus negara sahabat. Para tamu negara itu mulai tiba di Jakarta pada Sabtu, 19 Oktober 2024.

"Ada dua lokasi untuk tamu negara tiba di Indonesia atau Jakarta, yaitu di Halim dan Soekarno Hatta," kata Heru Budi. 

Megawati Baru Cerita Pernah Akting Jadi Presiden atas Perintah Gus Dur

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan jajaran TNI AU juga sudah mempersiapkan penyambutan para tamu negara di Lanud Halim Perdanakusuma dan Bandara Sorkarno-Hatta (Soetta). 

Prabowo Calls for Comprehensive Security Plan for Nataru Holidays

Di Halim maupun di Soetta, menurut dia, ada prosesi penerimaan Kepala Negara atau setingkat Kepala Negara. Nantinya di sana juga ada prosesi penyambutan dan beberapa Pasukan Cordon untuk menyambut para Kepala Negara yang tiba di Halim maupun di Soetta. 

Selain itu, Setneg juga berkoordinasi dengan Pemprov DKI untuk menayangkan videotron menyambut para tamu negara. 

"Ini semuanya sudah kami persiapkan. Dan juga hotel-hotel yang sudah ditetapkan, kita sudah mempersiapkan dengan baik termasuk dengan pemda DKI. Pada saat kedatangan, kami pada saat itu meminta kepada pemda DKI bisa ditayangkan di seluruh LED dan videotron yang ada di Jakarta," kata Heru Budi.

Lebih jauh, Heru Budi, belum dapat menyampaikan secara detail tamu negara yang akan menghadiri pelantikan Prabowo. Sebab proses pendataan tamu negara yang tiba di Halim atau Soetta masih berlangsung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya