- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Anggota Komisi III DPR Bambang Susatyo mendesak Partai Demokrat mengganti Marzuki Alie untuk Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI). Menurut Bambang, berulang kali Marzuki membuat blunder dan merusak citra.
"Karena yang bersangkutan tidak memahami fungsi dan tugas pimpinan DPR," kata Bambang di DPR, Senin 1 November 2010.
Menurut Bambang, mempertahankan Marzuki sebagai ketua DPR bisa memperpuruk citra lembaga perwakilan rakyat itu. "Sebagai politisi, yang bersangkutan saya kira masih minim pengetahuan tentang tata cara berpolitik," ujarnya.
Desakan serupa juga dilontarkan Ruhut sitompul, juru bicara Partai Demokrat. Ruhut mengaku dibanjiri pertanyaan dari konstituen Partai Demokrat terutama yang menjadi korban bencana Mentawai. Dia juga menerima banyak desakan agar Marzuki dicopot. "Desakan ini akan diperhatikan," katanya.
Ruhut menekankan, pernyataan Marzuki terkait tsunami Mentawai tidak mencerminkan sikap Demokrat. "Sebelum Pak Marzuki minta minta maaf kepada semua masyarakat, saya juga mewakili keluarga besar Partai Demokrat sudah terlebih dahulu minta maaf," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan tidak ada agenda penggantian Marzuki Alie sebagai ketua DPR.
"Tidak ada urgensi mengganti ketua DPR. Justru PD mendorong agar Pak Marzuki terus meningkatkan kinerjanya," ujarnya ketika dihubungi VIVAnews.
Marzuki Alie mengundang polemik berkepanjangan setelah mengungkapkan, bencana tsunami adalah konsekuensi warga yang tinggal di pulau. Marzuki lalu menyarankan mereka pindah ke daratan. (umi)
Mengenal Tantrum Manipulatif dan Tantrum Frustasi pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu
Orang tua tidak perlu khawatir karena tantrum anak adalah hal yang wajar. Orang tua dapat mengatasi tantrum anak dengan benar melalui identifikasi jenis tantrum.
