- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Ketua DPR Marzuki Alie meradang. Tiba-tiba, dia menggelar jumpa pers dan menyatakan keberatan atas pernyataan Wakil Ketua Gerindra Fadli Zon yang menyebutkan dirinya melakukan pembohongan publik terkait pembangunan gedung DPR yang baru.
"Apakah saya yang melakukan pembohongan publik, atau fraksi?" kata Marzuki di Gedung DPR, Selasa 11 Januari 2011.
Marzuki menantang Fraksi Gerindra membuktikan siapa yang bohong. Marzuki menekankan pernyataannya soal gedung DPR baru berdasar dokumen BURT Panja Bangunan dan rapat pimpinan DPR dan pimpinan fraksi. "Jangan tuduh saya melakukan pembohongan publik," kata legislator asal Partai Demokrat ini.
Menurut Marzuki, dalam dokumen rapat-rapat tersebut ada anggota fraksi Gerindra, yakni Wakil Ketua BURT Pius Lustrilanang yang juga Ketua Panja Bangunan. "Justru waktu rapat saya katakan satu fraksi saja ada yang tidak setuju, tidak jadi dilakukan pembangunan gedung. Tidak perlu voting," katanya.
Marzuki justru menyentil Fadli Zon yang abai pada anggotanya di BURT. Menurutnya, Fraksi Gerindra sudah menyatakan setuju membangun gedung. "Kok pimpinannya bilang tidak setuju. Di DPR sudah ada Fraksi Gerindra. Saya nggak kenal Fadli Zon di DPR ini."
Namun demikian, Marzuki menegaskan tidak akan menghalangi surat keberatan fraksi gerindra. Dia siap meneruskan surat keberatan itu ke rapat pimpinan dan Bamus. "Cuma sudah ada konsultan yang ditunjuk dengan kontrak 18 miliar. Kalau mau dibatalkan silakan, siapa mau mengganti," ujarnya.
Sebelumnya Wakil Ketua Gerindra Fadli Zon mengatakan fraksinya di DPR menolak rencana pembangunan gedung baru DPR. Menurut dia, fraksi telah menyampaikan surat penolakan kepada pimpinan DPR.
"Karenanya, klaim semua fraksi mendukung rencana tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Ketua DPR dan Wakil Ketua DPR baru-baru ini adalah tidak benar dan merupakan pembohongan publik," ujar Fadli saat jumpa pers di DPR. (sj)
Bikin Istri dan Pacar Senang, Ini Pilihan Mobil Baru Buat Gaji UMR
Bagi karyawan yang bekerja di Jakarta dengan rata-rata gaji UMR, atau upah minimum regional sebesar Rp5 jutaan, ada beberapa mobil baru yang bisa dibeli dengan kredit....
