- Antara/ Eric Ireng
VIVAnews - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan belum mengizinkan Bambang DH, Wakil Walikota Surabaya, mundur dari jabatannya. Hari ini, DPP malah memanggil Walikota Tri Rismaharini dan Wakil Walikota Surabaya yang saat pemilihan kepala daerah lalu didukung PDIP.
"Soal adanya rumor bahwa Bambang mundur, Dewan Pimpinan Pusat belum mengizinkan," kata Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo, Jumat 4 Februari 2011. "Jabatan itu amanah. Risma atau Bambang adalah satu paket amanah 5 tahun, yang dipilih masyarakat Surabaya," ujarnya.
Karena itu, PDIP mengundang keduanya datang ke kantor pusat PDIP di Jalan Lenteng Agung, Jakarta. "Apa masalahnya? Kalau bisa dirembuk dengan baik," ujar Tjahjo.
PDIP, kata Tjahjo, menginginkan kemelut yang terjadi diselesaikan dengan baik. "Partai tidak mengizinkan demonstrasi. Kalau ada partai lain yang menggerakkan, akan kami lihat dulu," ujarnya.
Jika memang ada kesalahan dari salah satu pihak, sanksi bisa saja diterapkan. Namun PDIP terlebih dulu mengedepankan musyawarah dan mufakat, berbicara baik-baik.
Sebelumnya, Bambang DH menyatakan mundur dari jabatannya karena tak ingin disangkutpautkan dengan upaya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya untuk memakzulkan Risma dari posisi Walikota Surabaya. Bambang mengaku, ingin fokus memimpin partai saja.
Terpopuler: Ini yang Terjadi Jika Wanita Konsumsi Viagra, Waktu Tidur Bisa Pengaruhi Kondisi Mental
Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Lifestyle VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Rabu 1 Mei 2024.
