- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Partai Demokrat kembali menegaskan keseriusannya untuk mengevaluasi Sekretariat Gabungan Partai Koalisi. Langkah Demokrat itu akan dimulai di tingkat fraksi.
"Dalam seminggu ke depan, Fraksi Demokrat akan mengeluarkan peringkat untuk mitra koalisi kami di parlemen," kata Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Saan Mustofa sebelum acara Roundtable Discussion Kelompok Kerja Ekonomi, Keuangan, Industri dan Kelompok Kerja Kesejahteraan Rakyat Demokrat di Hotel Grand Sahid, Jakarta Selatan, Kamis 24 Februari 2011..
Ia menjelaskan, Fraksi Demokrat akan menyusun peringkat mitra koalisi berdasarkan matriks perbedaan dan persamaan kebijakan mereka di DPR. Selanjutnya, laporan tersebut akan diserahkan kepada DPP Demokrat untuk dibahas lebih lanjut. Terakhir, DPP akan menyampaikan laporan itu kepada Presiden. "Akan dilihat derajat perbedaan mitra koalisi yang paling besar dengan Demokrat," ujar Saan yang juga Sekretaris Fraksi Demokrat itu.
Anggota Komisi III DPR itu membantah Demokrat takut untuk mendepak mitra koalisinya yang acapkali tidak sejalan. "Kami tetap harus memegang etika berkoalisi. Ada mitra koalisi yang ketika berbeda pendapat, mereka menyampaikan dulu sikapnya kepada kami. Tapi ada juga mitra koalisi yang sama sekali tidak mengkomunikasikan perbedaan itu dengan kami," kata Saan. Untuk tipe mitra koalisi yang terakhir itu, disebutnya sama sekali tidak punya unggah-ungguh atau tata krama.
"Padahal dulu ada kritikan, koalisi hanya didominasi oleh dua partai sehingga berjalan tidak maksimal," tutur Saan. Namun, lanjutnya, saat Demokrat berupaya untuk membuka diri dan melakukan perbaikan di sana-sini, termasuk dengan meningkatkan intensitas pertemuan Setgab, hasilnya tetap seperti yang terlihat pada voting angket pajak di DPR Selasa kemarin, di mana suara koalisi pecah.
"Maka kami tegaskan, angket pajak itu akan jadi momentum untuk mengevaluasi koalisi secara keseluruhan," ujar Saan. Tapi, imbuhnya, proses evaluasi tidak bisa berjalan instan. "Tidak seperti beli pisang goreng, begitu beli bisa langsung dimakan."
Hasil evaluasi terhadap koalisi itu, katanya, tidak menutup kemungkinan pada berkurangnya mitra koalisi Demokrat. Sebaliknya, juga tidak menutup kemungkinan pada masuknya mitra koalisi lain ke jajaran Setgab. "Demokrat selalu terbuka bagi semua partai untuk bergabung dalam koalisi," katanya.
Terpopuler: Orang Kaya RI Lejitkan Como, PSSI Optimis Masa Depan Timnas Indonesia
Berita mengenai seluk beluk Como yang berhasil promosi ke Serie A menjadi buruan pembaca VIVA Bola sepanjang Senin 13 Mei 2024.
