Hidayat Nur Wahid: PKS Tak Larang Poligami

Hidayat Nur Wahid (depan) dan Basuki Supartono
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Pendiri Partai Keadilan yang menjadi asal mula Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Yusuf Supendi, juga menghembuskan isu poligami para politisi PKS. Bagi PKS, pemunculan isu itu terlalu dipaksakan.

"Itu terlalu dipaksakan karena di Indonesia sendiri bukan suatu hal yang mutlak dilarang," kata anggota Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid di gedung DPR, Jakarta, Rabu 23 Maret 2011.

Menurut Hidayat, tidak ada aturan hukum di Indonesia yang melarang praktek poligami. Begitu juga di PKS, aturan itu tidak ada. Tetapi, memang untuk urusan rumah tangga, partai menyerahkan kembali kepada yang bersangkutan.

"Di internal PK atau PKS juga tidak ada aturan yang melarang poligami, dan pada prinsipnya dikembalikan ke masing-masing personal," ujar mantan Presiden PKS ini.

Seperti diketahui, Yusuf Supendi tidak hanya melaporkan sejumlah petinggi PKS ke Badan Kehormatan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia juga membeberkan kisah poligami sejumlah petinggi partai.

Dalam tuduhannya, Yusuf menyebut petinggi PKS bermasalah dalam hal korupsi, penerimaan dana asing, hingga poligami. Salah satu yang dituduh adalah Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq. Luthfi sendiri mengaku tidak terganggu dengan sejumlah tuduhan yang disampaikan Yusuf Supendi.

"Saya tidak merasa terganggu. Ini saya sedang minum kopi dan ngobrol-ngobrol bersama istri, sambil baca-baca berita media online," kata Luthfi saat dihubungi VIVAnews, Selasa, 22 Maret 2011.

Siswa SMK Korban Kecelakaan Bus Maut di Subang Sempat Kirim Voice Note Teriak Minta Tolong
Sidang Perdana Gugatan Praperadilan Panji Gumilang di PN Jaksel

MUI Yakin Polisi Punya Bukti Kuat Jadikan Panji Gumilang Tersangka TPPU

Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang mengajukan gugatan praperadilan usai ditetapkan sebagai tersangka TPPU.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024