Japto: SBY Digulingkan, Siapa yang Mau Ganti?

Pelantikan Menteri : Kabinet Indonesia Bersatu II
Sumber :
  • AP Photo/Dita Alangkara

VIVAnews - Ketua Umum Partai Patriot, Japto S Soerjosoemarno menilai rencana penggulingan Presiden SBY oleh sejumlah purnawirawan jenderal hanya isapan jempol. 

Garuda Indonesia Bakal Berangkatkan 4.232 Jemaah, Ini Rinciannya

"Kalau orang mau kudeta segala macam, itu siapa yang mau ganti?" kata Japto dalam keterangan pers di Kantor Tim Pembela Muslim, Mahendradatta, Jakarta Selatan, Rabu 23 Maret 2011.

Japto menduga isu kudeta salah satu titik kritik terhadap pemerintahan. Maka itu, Japto meminta agar  SBY lebih terbuka dalam berkomunikasi dengan kelompok-kelompok masyarakat yang merasakan pembangunan di negeri ini. Baik pembangunan politik, ekonomi, dan hukum.

"Jangan jadi Presiden hanya mengurus kabinet saja. Urus masyarakat, keluhan-keluhan masyarakat bicarakan dalam kabinet. Usul saya hanya itu saja," kata Japto yang juga Ketua Umum Pemuda Pancasila ini.

Japto khawatir bila isu kudeta ini jadi kenyataan, maka akan semakin banyak korban yang timbul. Masyarakatlah yang akan menjadi korban atas  penggulingan Presiden nanti.

Seperti diketahui, Aljazeera edisi Selasa malam 22 Maret menurunkan laporan eksklusif tentang 'purnawirawan jenderal senior' yang secara rahasia mendukung kelompok Islam garis keras menumbangkan kekuasaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Termasuk, merancang penyerangan 1.500 orang di Cikeusik, Pandeglang, Banten yang menewaskan tiga jemaah Ahmadiyah secara tragis. Diduga kuat, kata Al Jazeera, penyerangan ini sistematis.

"Jenderal ini menggunakan grup garis keras untuk menggulingkan Presiden Yudhoyono, karena mereka menganggap SBY terlalu lemah dan terlalu reformis," demikian laporan koresponden Al Jazeera, Step Vassen dalam rekaman Al Jazeera. (umi)

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak

Politikus PDIP Sebut Ahok dan Anies Berasal dari Akar Rumput Berbeda

Karakter Ahok dan Anies juga dipandang sama-sama kuat.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024